Sopir Perusahaan Tewas Ditembak Orang Tidak Dikenal

Mayat Sopir yang diduga ditembak orang tak dikenal. Foto: kabarserasan.com/Azhari

Batanghari, Kabarserasan.com – Warga di kawasan Jalan Alternatif Muara Bulian – Jambi tepatnya di Desa Ness, Bajubang, Kabupaten Batanghari, Jambi digegerkan dengan penemuan sosok mayat laki-laki tergeletak bersimbah darah dipinggir jalan.

Mayat yang diperkirakan berusia 50 tahunan, ditemukan warga di pinggir jalan diketahui bernama Adnan alias Nanang (49) karyawan di PT CV Sapda Kreasi, Warga Payo Selincah, Jambi Timur, Kota Jambi.

Penemuan mayat tersebut pertama kali ditemukan oleh warga yang sedang pergi ke kebun karet pada menjelang subuh.

Menurut Kapolsek Bajubang AKP Sugeng, usai penemuan mayat ini warga melapor ke Polres Batanghari, bahwa ada lakalantas.

Mendapatkan informasi tersebut petugas Satlantas Polres Batanghari dan Polsek Bajubang langsung mendatangi TKP.

Sesampai dilokasi pihak kepolisian bukan hanya menemukan mayat yang dilaporkan warga, tapi juga menemukan satu unit motor jenis kawasaki yang telah terbakar tidak jauh dari sosok korban.

Kondisi sosok mayat saat ditemukan petugas, dengan posisi tengkurap ke sebelah kanan. Saat diperiksa, ditubuh korban ditemukan beberapa luka yang diperkirakan luka tembak dibagian dada sebelah kiri tembus ke belakang ketiak korban, pasalnya juga ditemukan satu senpi di sekitar TKP.

“Kita belum bisa memastikan apa benar luka tembak. Kondisi saat ditemukan terdapat darah di dada dan hidung korban,” terang Sugeng di Rumah Sakit Umum Hamba Bulian.

Saat ini petugas rumah sakit sedang melakukan visum di RS Umum Hamba Bulian terhadap jenasah korban.

“Saat ini pihak kepolisian masih melakukan pengembangan terhadap kasus ini,” ujar Sugeng.

Di tempat terpisah, tepatnya di Kelurahan Sridadi, Kabupaten Batanghari, pihak kepolisian juga menemukan satu unit mobil jenis Strada dengan nomor polisi BH 9295 AR tanpa sopir.

Pihak kepolisian masih menyelidiki kasus mobil tersebut. Dugaan sementara, ada kaitan dengan penemuan mayat di Ness.

Hal ini pun dibenarkan oleh salah satu warga yang bernama Reza (24) warga sridadi. “Tadi jam enam nampak mobil terpakir dipinggir jalan, keadaannya mati tidak ada sopir dan mobil dalam keadaan terkunci,” terangnya.

Sementara itu, Bachtiar (52) rekan kerja korban yang turut mendatangi Rumah Sakit mengatakan, korban semasa hidupnya merupakan sesorang yang pendiam dan tak menyangka hidupnya berakhir secara tragis padahal tidak memiliki musuh.

“orangnya pendiam. Dia sopir (mobil strada) bos perusahaan. Padahal kemarin (Selasa) masih ikut rapat di bulian,” ungkapnya kepada sejumlah media.

Menurutnya, korban pada Rabu pagi tadi, sekitar jam enam harus sudah sampai dikantor. “Katanya berangkat dari Jambi sekitar pukul 03.00 Wib sendirian. Tapi dapat kabar dia (korban) sudah meninggal,” tandasnya.

Penulis: Azhari
Editor: Amr

Advertisement

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here