Redam Bentrokan Serupa Polisi Dekati Tomas

Dirintelkam Polda Jambi Kombes Pol Chairul Yani bersama Kasat Brimob Polda Jambi Kombes Pol Wijatmika mendatangi para tokoh adat, masyarakat, agama di Desa Tamiai, Batang Merangin.Foto: Kabarserasan.com/Azhari

Kerinci, Kabarserasan.com —  Upaya penggalangan masyarakat pasca kejadian bentrok dua desa antara warga Desa Sungai Tutung, Kecamatan Air Hangat Timur dengan warga Desa Tamiai, Kecamatan Batang Merangin, Kabupaten Kerinci, Jambi, Senin lalu terus dilaksanakan.

Bukan hanya dari Pemerintah Kabupaten saja yang berusaha menjadi juru damai, pihak kepolisian turut mencari solusi terbaik agar tidak berlarut-larut.

Dirintelkam Polda Jambi Kombes Pol Chairul Yani bersama Kasat Brimob Polda Jambi Kombes Pol Wijatmika mendatangi para tokoh adat, masyarakat, agama di Desa Tamiai, Batang Merangin.

Menurut Chairul, pasca terjadinya kericuhan tersebut tugas awalnya adalah memastikan wilayah terjadinya bentrok menjadi kondusif.

“Selanjutnya melakukan pendekatan kepada tokoh masyarakat setempat, yakob tokoh adat Depati Muara Langkap Helmi Mudi,” terangnya di salah satu rumah warga, Rabu (22/3/2017).

Baca juga: Pasca Bentrok Kerinci, Kapolda Fokus Pemulihan

Dalam pertemuan yang disaksikan sejumlah masyarakat Dirintel Polda Jambi menghimbau agar masyarakat bisa menahan diri untuk tidak mudah terprovokasi pihak mana pun.

“Para ninik-mamak, tua-tengganai dan pemuda agar jangan membawa senjata tajam,” ujarnya.

Selain itu, Dia juga memohon kepada masyarakat untuk tidak melakukan sweeping di jalan apa lagi berbuat anarkis karena bisa merugikan banyak pihak.

“Persoalan ini sebaiknya jangan berlarut-larut. Cukup sampai disini dan tidak terulang lagi,” harap Chairul.

Depati Muara Langkap Helmi Mudi mengaku faham apa yang diinginkan pihak kepolisian Jambi. “Saya mengerti dan berjanji akan menyampaikan kepada warga lainnya,” tuturnya.

Penulis: Azhari
Editor: Amr

Advertisement

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here