Kerinci , Kabarserasan.com – Peristiwa bentrokan antara warga Desa Sungai Tutung, Kecamatan Air Hangat Timur dengan warga Desa Tamiai, Kecamatan Batang Merangin, Kabupaten Kerinci, Jambi membuat Gubernur Jambi, Kapolda Jambi dan Danrem 042/Garuda Putih harus turun tangan.
Ketiganya, Selasa pagi (21/3/2017) dengan menggunakan pesawat helikopter mendatangi lokasi terjadinya bentrok di depan Kantor Camat Batang Merangin.
Menurut Gubernur Jambi Zumi Zola, suasana mencekam dan isu adanya penyerangan balik masih terasa. “Namun itu tidak ada. Kalau ada yang masih berani berbuat anarkis, tentu akan ditindak tegas Kapolda Jambi,” katanya.
Berita terkait:
Pasca Bentrok di Kerinci, Lokasi Kejadian Dijaga Ketat Polisi
Bentrok di Kerinci, Tiga Warga Luka 72 Motor Dibakar
Dalam kesempatan di Kerinci, ketiganya juga mengumpulkan Bupati Kerinci, ninik-mamak, tua-tengganai kedua belah antara warga Desa Sungai Tutung dan warga Desa Tumiai.
Hasil kesepakatan bersama, kedua belah pihak sepakat untuk tetap menjadikan kondisi Kabupaten Kerinci tetap kondusif sesuai yang diinginkan gubernur, kapolda dan danrem.
Zola menyesalkan terjadinya kerusuhan ini, berapa banyak kerugian dari puluhan kendaraan yang dibakar, kantor camat dan rumah warga yang rusak.
“Selain itu, nama Kerinci yang lagi didorong pariwisata Kerincinya bisa merugi. Belum lagi masyarakatnya,” ujar Zola.
Dia tidak menginginkan kejadian ini berlarut-larut. “Bila ini sering terjadi di Kerinci akan menjadi dampak buruk. Seolah-olah Kerinci menjadi wilayah yang banyak masalah,” urainya.
Zola meminta Kapolda Jambi dan Danrem untuk bertindak tegas bila ada lagi aksi penyerangan atau pengerahan massa.
“Kalau ada yang bertindak anarkis kepada Kapolda dan Danrem harus ditindak tegas. Jangan ada lagi yang terprovokasi,” harap Zola.
Penulis: Azhari
Editor: Amr
