Jambi, Kabarserasan.com — Para pelaku industri kecil dan menengah (IKM) yang ada di Kota Jambi, patut bersyukur kepada Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Jambi saat ini.
Bagaimana tidak, ratusan pelaku IKM tersebut sudah mulai mendapatkan hasil yang maksimal. Mereka didorong agar produk baik makanan, minuman dan kerajinan bisa masuk pasar modern.
Menurut Kadis Disperindag Kota Jambi Komari, mereka dilatih khusus untuk mampu bersaing di pasar modern dan tidak lagi secara tradisional.
“Itu tanggungjawab kita (Disperindag) kepada pelaku IKM agar bisa mandiri. Selain itu dalam memasarkan suatu produk harus mengikuti selera pasar,” tuturnya.
Komari menambahkan, IKM yang belum masuk ke pasar modern di Kota Jambi sudah menurun, yakni tinggal 40 persen.
“Kebanyakan dari mereka masih menggunakan cara tradisional, tidak sesuai selera pasar, seperti kemasannya masih kurang menarik, masih menggunakan lilin, tidak ada label halal dan desainnya jauh dari standar,” ungkapnya.
Untuk itu, tugas Disperindag saat ini membina dan membimbing IKM yang 40 persen tersebut menjadi menarik dan bisa bersaing sesuai selera pasar modern.
“Kita sudah ada tempat pelatihannya, yakni di Paal 10, Kotabaru, Kota Jambi,” ujarnya.
Selain itu, berkat pembinaan dan bimbingan Disperindag Kota Jambi, banyak dari pelaku IKM sudah bisa menikmati hasilnya.
“Melalui ajang promosi dan pameran yang kita buat di luar provinsi, sudah banyak pesanan tuk dan relasi yang diperoleh,” katanya.
Kalau dulu, ungkap Komari, dalam melakukan pameran dan promosi hanya melalui dinas saja, “saat ini kita ajak pemilik usahanya untuk ikut promosi di luar Kota.”
“Saat ini, pasar modern diwajibkan menampung produk lokal UKM dan IKM. Tugas sekarang hanya menjembatani antara penjual dan pembeli terutama dari luar kota,” papar Komari.
Penulis: Azhari
Editor: Amr
