Pasca Bentrok di Kerinci, Lokasi Kejadian Dijaga Ketat Polisi

Suasana di lokasi pasca keributan warga Foto: ari

Kerinci, Kabarserasan.com—Pasca bentrok antara warga Desa Tamiai, Kecamatan Batang Merangin dan warga Desa Sungai Tutung, Kecamatan Air Hangat Timur, Kabupaten Kerinci, Jambi, suasana di lokasi kejadian pada Senin (20/03/2017) petang masih terasa mencekam.

Warga melihat, ada sejumlah aparat keamanan berada di lokasi, beberapa dari mereka menenteng senjata di tangan. Keberadaan aparat keamanan, baik personel Polri maupun TNI itu, untuk mencegah kemungkinan munculnya keributan susulan. Jalan menuju lokasi juga diblokir, tertutup untuk dilewati kendaraan.

Dalam peristiwa yang terjadi Senin pagi itu, sejumlah warga mengalami luka, bahkan tiga diantaranya harus menjalani perawatan di rumah sakit, akibat terkena sabetan senjata tajam. selain itu terdapat sedikitnya 72 unit sepeda motor rusak karena dibakar

Baca Berita Terkait: 
Dipicu Sengketa Lahan, Warga Kerinci Bentrok
Bentrok Kerinci, Tiga Warga Luka 72 Motor Dibakar

Akibatnya, ratusan mobil dari dua arah masih tertahan, bahkan mobil penumpang menuju Jambi dan sebaliknya tertahan. Hanya, mobil ambulan saja yang boleh melewati jalan tersebut.

Firman, salah seorang warga setempat mengatakan, suasana di sekitar temat kejadian masih terasa mencekam, apalagi dengan hadirnya beberapa personel aparat keamanan. “Ya, warga memblokir jalan dengan melintangkan pohon di tengah jalan, untuk mengantisipasi ada serangan balasan dari warga Desa Sungai Tutung,” kata Firman.

Senin malam, berlangsung pertemuan untuk perdamaian, di rumah Ketua Lembaga Adat Depati Muara Langkap Tamiai, Helmi Abdul Muid, mempertemukan para tokoh kedua kelompok yang bertikai. Pertemuan dihadiri Wakil Bupati Kerinci Zainal Abidin, Kapolres Kerinci AKBP Hadinur, dan Dandim 0417 Kerinci. Hingga tulisan ini dibuat, belum diketahui hasil dari pertemuan itu. (ari)

Advertisement

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here