RKPD Muara Enim Terbaik se Sumatera Selatan

Kepala Bappeda Provinsi Sumatera Selatan Ekowati Retnaningsih (baju putih) bersama Kepala Bappeda Muara Enim Abdul Nadjib. Foto: Kabarserasan.com/Amri

Muara Enim, Kabarserasan.com – Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kabupaten Muara Enim tahun 2017 telah ditetapkan sebagai RKPD terbaik se Sumatera Selatan.

Hal ini disampaikan oleh Kepala Bappeda Provinsi Sumatera Selatan Ekowati Retnaningsih dalam sambutannnya pada Musrenbang Kabupaten Muara Enim 2017 di Gedung Kesenian Putri Dayang Rindu , Kota Muara Enim, Selasa (14/03/2017).

” Dengan prestasi ini, Kabupaten Muara Enim akan mewakili Provinsi Sumatera Selatan bertarung ditingkat nasional,” kata Ekowati.

Dia berharap Kabupaten Muara Enim dapat meraih prestasi tinggi pada penilaiai di tingkat nasional.

Disisi lain Ekowati juga menyoroti angka kemiskinan di Muara Enin terbilang cukup tinggi, diatas rata-rata provinsi dan nasional.

” Meskipun pertumbuhan ekonominya tinggi, penduduk miskinnya banyak. Artinya pendapatan penduduk timpang. Pemkab Muara Enim harus mencermati hal ini,” tegasnya.

Sementara itu Kepala Bappeda Kabupaten Muara Enim Abdul Nadjib mengatakan, penyusunan RKPD Kab Muara Enim di mulai dari Musrenbang Desa bulan Januari, kemudian Musrenbang Kecamatan dan akhirnya Musrenbang Kabupaten.

Menurut Nadjib, sejak dari Musrenbang Desa, anggota DPRD Muara Enim ikut mendampingi dan aktif.

” Alhamdulillah, anggota dewan kita berperan aktif dalam kegiatan Musrenbang ini,” kata Nadjib di Gedung Kesenian Putri Dayang Rindu , Kota Muara Enim, Selasa (14/03/2017).

Dengan kolaborasi semua pihak, RKPD Kabupaten Muara Enim diharapkan pembangunan di Kabupaten Muara Enim akan lebih tepat mencapai sasaran.

Nadjib menjelaskan RKPD akhir Muara Enim ada yang dibiaya dari dana APBN, ABPD dan non ABPD. ” Non APBD ini berasal dunia usaha melalui forum CSR dan PKBL,” papar Nadjib.

Nadjib mengungkap pertumbuhan ekonomi Muara Enim pada 2015 tertinggi di Sumsel dengan capaian 7,62 %.

Demikian juga untuk PDRB, tren perkembangannya sangat positif. ” Kita tertinggi kedua di Sumsel, PDRB per kapita kita mencapai Rp 68, 26 juta per kapita per tahun,” jelasnya.

Baca Juga: Musrenbang Muara Enim 2017 Prioritaskan Ekonomi Lokal

Sementara disisi APBD menurut pendapatan pada periode 2013-2017. Trennya naik hingga 2016, pada 2017 mengalami penurunan karena faktor dana transfer yang belum dibagikan pemerintah pusat.

Sedangkan rasio belanja Pemkab Muara Enim pada 2016 adalah, belanja tidak langsung 45,33% dan biaya langsung 54, 67 %.

” Untuk APBD 2017 induk, sebesar Rp 2,239 triliun. Untuk belanja langsung menjadi 55%. sedangkan biaya tak langsung 45%,” ujarnya.
Penulis: Khairul Amri
Editor: Amr

Advertisement

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here