Puluhan Ekor Burung Berkicau Ikuti Lomba Burung di Kodim 0415/Batanghari

Kasdim 0415/Batanghari Mayor Benny menyerahkan hadiah dalam lLomba dan Pameran Burung Berkicau House BF Cup 1. foto Kabarserasan.com/azhari

Jambi, Kabarserasan.com  — Lapangan depan Kodim 0415/Batanghari di kawasan Jelutung, Kota Jambi, Minggu (12/3/2017) mendadak menjadi ramai oleh suara kicauan puluhan burung.

Burung-burung ini bukanlah burung biasa, namun burung dengan nilai harga yang tinggi yang mengikuti “Lomba dan Pameran Burung Berkicau House BF Cup 1”.

Menurut Hendi, Ketua Pelaksana kegiatan ini, perlombaan burung berkicau ini bukanlah pertama diadakan, tapi yang kesekian kalinya.

“Di Kodim 0415/Batanghari ini adalah yang pertama kalinya dan diikuti oleh 30 club burung, baik di Provinsi Jambi ataupun club dari luar, seperti dari Linggau, Palembang dan Lampung,” katanya.

Burung yang dilombakan pun terdiri dari aneka jenis, seperti burung Murai Batu, Cucak Hijau, Kacer, Kapas Tembak, Kenari, Love Bird, Ciblek dan burung Pleci.

Dari sekian burung yang dilombakan, kelas yang bergengsi adalah kelas burung Murai Batu. “Pasalnya harga burung Murai Batu ini tergolong fantastis, yakni dari termurah sekitar Rp. 5 juta dan yang mahal bisa mencapai ratusan juta rupiah,” ujar Hendi.

Untuk penilaian burung berkicau, lanjutnya, burung yang bisa mengeluarkan suara yang unik dan bisa menirukan suara burung jenis lain serta berdurasi suara paling lama diantara burung lainnya.

Kasdim 0415/Batanghari Mayor Benny mewakili Dandim Letkol Inf Denny Noviandi mengapresiasi kegiatan lomba burung berkicau ini.

“Lomba burung berkicau ini merupakan potensi besar bagi kicau mania. Bagi pecinta burung otomotif bisa menjaga kelestarian burung dan dapat menjaga populasi burung yang ada,” tukas Benny.

Selain itu, tambahnya, burung bisa dikembangbiakan agar tidak punah. “Bahkan bisa meningkatkan perekonomian bagi masyarakat, seperti adanya pedagang kandang burung dan pakan burung.”

Benny berharap, kegiatan ini bisa diagendakan secara rutin, baik dua kali setahun atau satu kali setahun.

Peno, warga Kotabaru, Kota Jambi yang menjadi pemenang di kelas burung bergengsi, yakni di kelas Murai Batu, sangat senang menjadi juara pertama di kelas burung bergengsi.

Padahal, menurutnya, burung Murai Batu miliknya jarang dilatih. Meski demikian, burung miliknya acap kali menjadi juara.

“Sudah banyak piala yang diberikan atas burung Murai Batu. Meski ada yang menawar untuk membelinya, tidak akan dijual,” imbuh Peno.

Penulis: Azhari

Editor: AMr

Advertisement

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here