Muarojambi, Kabarserasan.com – Akibat curah hujan yang tinggi, akses jalan yang menghubungkan dua desa di Kecamatan Bahar Selatan, Kabupaten Muarojambi, Jambi, yakni Desa Tanjung Lebar menuju Desa Tanjung Mulia saat ini putus total.
Curah hujan yang tinggi tersebut membuat jalan akses jalan antara dua desa tersebut bak kubangan kerbau sehingga tak bisa dilalui kendaraan.
Menurut salah seorang warga desa Ikhsan, sebetulnya untuk menuju ke tempat tinggal mereka memiliki tiga akses jalan namun saat ini dua jalan lainnya sudah terputus.
“Iya mas dua jalan yang lainnya sudah terputus, sekarang tinggal satu akses jalan untuk masuk ke desa kami namun jalannya sekarang hancur total,” terang Ikhsan warga Desa Tanjung Mulia, Selasa (28/02/2017).
Ironisnya lagu, jalan satu-satunya yang sering dilalui oleh warga untuk menuju Desa Tanjung Mulia tersebut saat ini kondisinya sangat memprihatinkan.
Dan lebih parah lagi ketika musim hujan seperti saat ini, hampir seluruh badan jalan digenangi oleh air bercampur lumpur, sehingga banyak mobil roda dua dan empat termasuk truk banyak terjebak dikubangan lumpur yang dalam.
Akibat lumpuhnya akses jalan tersebut, berimbas pada putusnya perekonomian masyarakat sekitar yang mengandalkan jalan tersebut untuk ke Kota Jambi.
Bagaimana tidak, sejumlah warga kesulitan untuk menjual hasil hasil perkebunan kelapa sawit mereka karena akses jalan yang rusak parah.
Warga lainnya, Syaifullah mengatakan, warga desa Tanjung Mulia kesulitan dalam mendapatkan sembako, air mineral, bahan bakar lantaran putusnya akses jalan. Sementara, harga gas elpiji 3 kg di daerah tersebut bisa mencapai Rp. 38.000 pertabung.
“Ya karena itu tadi mas jalan putus dan rusak parah. Kami disini sangat kesulitan untuk mengirim barang baik dari dalam maupun dari luar,” tutur Syaifullah.
Dengan kejadian ini, warga berharap adanya perhatian pemerintah setempat untuk segara memperbaiki jalan tersebut agar tidak semakin parah.
Penulis: Azhari
Editor: Amr
