Ditinggal Orang Tuanya ke Pasar, Bayi Tewas Terbakar di Kasur

Bayi Nazwa di RSUD Abdoel Moeloek Bandar Lampung/ Foto: ano

Bandarlampung, Kabarserasan.com—Peristiwa ini hendaknya jadi peringatan bagi kalangan orang tua atau siapa pun, untuk berhati-hati jika meninggalkan bayi tidur saat hendak bepergian.

Di Bandar Lampung, Provinsi Lampung, seorang ibu yang pergi ke pasar, mendapati anak bayinya berusia 1,5 bulan yang ia tinggal tidur di kamar, tak lagi bernyawa dengan tubuh terbakar.

Tentu saja, ini pukulan berat bagi kedua orang tuanya, pasangan Sutono (40) dan Wagiyati (39), warga Kelurahan Susunan Baru, Kecamatan Tanjung Karang Barat, Kota Bandar lampung.

Saat ditemui di ruang UGD RS Abdoel Moeloek Bandar Lampung, Minggu (26/02/2017) siang, Wagiyati dengan terbata-bata menceritakan, Minggu pagi itu ia pergi ke pasar yang letaknya tak seberapa jauh dari rumahnya, untuk berbelanja keperluan sehari-hari.

Karena anak bayi mereka, Nazwa Ayudiah sedang tidur, sang bayi ia minta anak sulungnya untuk menjaga. Diduga saat ia pergi, kabel di atas kamarnya korslet dan mengeluarkan api, yang  kemudian membakar plafon kamar, yang terbuat dari plastik terpal. Lelehan platik terpal itulah yang selanjutnya menetes dan mengenai tubuh anaknya, dan membakar kasur tempat tidurnya.

Betapa kagetnya wanita ini, saat pulang mendapati anaknya sudah meregang nyawa, dan tidak lagi bias diselamatkan setelah sempat menjalani perawatan sekitar empat jam di rumah sakit.

“Ini cobaan berat buat kami. Mau bilang apalagi, karena ini musibah yang hanya tuhan yang tahu. Tentu saja kami sebagai orang tua merasa bersalah atas kejadian ini,” kata Sutono, didampingi isterinya.

Seorang tetangga bernama Maya mengatakan, saat kejadian ia sempat mendengar suara jerit histeris anak sulung keluarga ini, dan bersama tetangga lain yang berdatangan, sempat berusaha memadamkan api di atas kasur

“Kami awalnya tidak tahu bahwa di dalam kamar ada anak bayi yang sedang tidur. Mereka baru mengetahuinya setelah api berhasil dipadamkan, dan mendapati tubuh Nazwa sudah penuh luka bakar. Dalam kondisi kritis, dilarikan ke rumah sakit” ujar Maya menjelaskan.

Setelah menjalani pemeriksaan secara menyeluruh, kedua orang tua ini kemudian membawa Nazwa pulang untuk dimakamkan. (ano)

Advertisement

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here