
Tebo, Kabarserasan.com – Pasca terjadi bentrok Pilkada di Kabupaten Tebo, Rabu kemarin, Polda Jambi kembali menambah pasukannya sebanyak 500 personil dari satuan Brimob Polda Jambi.
Penambahan anggota pengamanan yang terdiri dari personel Brimob dan Sabhara itu dilakukan setelah adanya aksi massa yang berujung anarkis saat penghitungan suara berlangsung di Kantor Bupati Tebo.
“Penambahan 500 personel Brimob dan Sabhara Polda Jambi tersebut akan memperkuat personel pengamanan yang telah ada. Polres Tebo sebelumnya telah mendapat bantuan personel Brimob yang berjumlah 100 orang, Sabhara Polres Batanghari dan Polres Bungo masing-masing 100 orang, sedangkan personel Polres Tebo sendiri berjumlah 400 orang,” kata Kapolres Tebo, AKBP Budi Rohmad, Kamis (23/02/2017).
Seluruh personel tersebut akan melakukan pengamanan di wilayah hukum Polres Tebo hingga tahapan pilkada berakhir, guna memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat Tebo dan sekitarnya.
“Termasuk jika nanti ada gugatan di MK, kami tetap akan melakukan pengamanan,” imbuh Budi Rohmad.
Di sisi lain, Kapolres Tebo sangat menyayangkan adanya unjuk rasa yang berujung anarkis yang terjadi saat penghitungan suara yang dilakukan oleh sekitar 500 orang pengunjuk rasa.
Akibat peristiwa tersebut, kendaraan milik pengunjuk rasa mobil Strada Triton Single bernopol BH 9255 KU warna hitam yang dengan sengaja menabrak anggota yang sedang mengamankan jalannya penghitungan suara.
Atas kejadian itu, satu anggota Brimob Polda Jambi Bripka Taufik Alamsyah, mengalami luka yang serius pada bagian muka dan sekarang sedang dirujuk di rumah sakit Bhayangkara Polda Jambi.
“Polda Jambi dan Polres Tebo telah membentuk tim untuk melakukan langkah-langkah hukum terhadap para pelaku anarkis, korlap, dan pihak-pihak yang mendukung kegiatan unjuk rasa tersebut,” ungkapnya.
AKBP Budi Rohmat juga tak lupa mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat Tebo yang telah ikut berpartisipasi dalam rangka menciptakan situasi kondusif selama tahapan pilkada berlangsung.
Kapolres mengimbau kepada para tim sukses, pendukung dan simpatisan pasangan calon untuk tidak melakukan pelanggaran hukum yang bisa menimbulkan gangguan kamtibmas.
“Semoga tahapan pilkada serentak 2017 Kabupaten Tebo berlangsung aman, lancar dan sukses,” kata Kapolres penuh harap.
Seperti diberitakan sebelumnya, Rapat Pleno rekapitulasi penghitungan suara yang digelar di Aula Kantor Bupati Tebo, diwarnai kerusuhan dari ratusan warga Tebo yang mengatasnamakan Gerakan Masyarakat Tebo Bersatu (GMTB) pada hari Rabu kemarin.
Penulis: Azhari
Editor: Amr