Rapat Pleno KPU Tebo Ricuh

Suasana di depan kantor bupati Tebo tempat rapat pleno KPU berlangsung. Foto: Kabarserasan.com/Azhari Sultan

Tebo,  Kabarserasan.com –  Rapat pleno KPU Kabupaten Tebo, Jambi di kantor bupati Tebo dalam merekap hasil suara Pilkada diwarnai kericuhan.

Ribuan massa yang tergabung dalam Gerakan Masyarakat Tebo Bersatu (GMTB) melakukan aksi unjuk rasa di depan kantor bupati Tebo, Rabu (22/2/2017) bentrok dengan polisi yang mengamankan kantor bupati.

Mulanya aksi berjalan damai, suara orasi para pendemo terdengar begitu lantangnya. Massa menuntut dalam penghitungan suara dilakukan dengan jujur dan transparan serta profesional karena diduga penuh kecurangan.

Namun, kericuhan antara masa dan anggota polisi  akhirnya tidak terhindarkan. Massa yang mencoba memaksa masuk ke aula kantor bupati tempat dilangsungkan rapat pleno KPU dihadang ratusan anggota polisi.

Aksi dorong-dorongan kedua belah pihak pun terjadi. Bahkan, menurut salah seorang warga yang menyaksikan demo, para pengunjuk rasa kemudian mencoba menabrakkan mobil L200 ke barisan polisi yang melakukan penghadangan.

Namun, pagar betis yang dilakukan petugas berhasil menghalau upaya pendemo, sehingga massa tetap tidak berhasil masuk ke ruang rapat pleno KPU.

Akibatnya, mobil tersebut dihajar para polisi yang menyebabkan kerusakan parah pada badan mobil.  “Kaca-kaca mobil pecah. Ban mobil jadi kempes,” ujar saksi mata.

Usai situasi menjadi dingin, akhirnya massa membubarkan diri. Saat ini, polisi telah memasang police line mengelilingi mobil yang digunakan untuk menabrak petugas. Kondisi juga sudah berhasil dikendalikan oleh aparat keamanan.

Kabag Ops Polres Tebo Kompol M Jalaludin, menyatakan untuk mengamankan sidang pleno KPU Tebo ini, pihaknya mengerahkan 1 peleton BKO Sabhara bantuan Polres Bungo, 1 peleton BKO TNI bantuan dari Kodim Bute, dan 1 peleton BKO Sabhara bantuan Polres Batanghari.

“Selain itu, juga dikerahkan 1 peleton Sabhara Polres Tebo, 1 peleton Brimobda Polda Jambi, dan Tim Escape,” ujar Jalaludin.

Sementara hasil penghitungan quick count pilkada Tebo usai pencoblosan tanggal 15 Februari lalu, pasangan bupati dan wakil bupati Tebo Sukandar-Syahlan unggul 55,63 persen dari pasangan Hamdi-Harmaen yang meraih suara 44,37 persen.

Penulis: Azhari
Editor: Amr

Advertisement

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here