Muara Enim, Kabarserasan.com – Kapolres Muara Enim AKBP Hendra Gunawan terkaget-kaget saat menghentikan angkutan desa (Angdes) yang melintas di ruas jalan Muara Enim-Palembang Desa Simpang Tanjung Kecamatan Belimbing sekitar pukul 14.00 WIB kemarin. Pasalnya pengemudi Angdes tersebut ternyata seoarang pelajar yang masih mengenakan seragam SMP.
Kapolres menuturkan, awalnya dia menghentikan angdes jenis Pick Up warna Merah Hati Nopol BG 1424 C tersebut kedapatan memuat penumpang berseragam SMP diatas tenda atap mobil tersebut.
” Pelajar yang naik diatas atap tersebut ada 8 orang. Yang mengejutkan, setelah diberhentikan ternyata pengemudi angdes tersebut adalah seorang pelajar yang juga masih menggunakan seragam SMP,” kata Hendra, kemarin.
Hendra mengungkapkan, pelajar tersebut memang sudah membawa angdes milik orang tuanya dari berangkat sekolah.
” Kemungkinan saat berangkat, dia juga mengajak teman-temannya untuk ikut. Dari pengakuan anak tersebut, teman-temannya tersebut hanya ikut menumpang saja dan tidak membayar ongkos,”ungkapnya.
Hendra sangat menyayangkan kejadian tersebut. Apalagi saat ini pihaknya bersama dengan pihak Dishub sedang gencar melarang para sopir angdes untuk tidak menaikan penumpang ke atap, demi keselamatan para penumpang itu sendiri.
” Agar tidak terulang, saya memerintahkan Polsek Gunung Megang dan petugas Pos Lantas Cinta Kasih untuk memproses kejadian tersebut. Kita kenakan sanksi terutama tilang agar nanti kedepan tidak terulang lagi, karena ini sangat membahayakan,”jelasnya.
Dia juga mengingatkan para orang tua terutama yang berprofesi sebagai sopir Angdes untuk mengawasi anak-anak mereka. Jangan sampai kejadian serupa terulang lagi, karena dikhawatirkan terjadi hal yang tidak diinginkan.
“Jelas kejadian seperti tadi sangat membahayakan,” pungkasnya.
Penulis: Khairul Amri
Editor: Amr