Jalan Rusak Penuh Kubangan Lumpur, Ketua DPRD Desak Pemkab Muba Perbaiki

Jalan di Kecamatan Lawang Wetan, Musi Banyuasin Sumatera Selatan yang rusak parah/ Foto: her

Sekayu, Kabarserasan.com—Jalan penghubung antardesa di Kecamatan Lawang Wetan, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) Sumatera Selatan yang masih berupa tanah merah, kini mengalami kerusakan parah selama musim hujan.

Sulit bagi kendaraan yang melintasi, karena mendapati medan jalan yang penuh lubang dan berlumpur. Jalan yang menghubungkan Desa Karang Ringin Dua dan Desa Talang Pengadang sepanjang 17 kilometer ini, memang belum dilapis aspal.

Sehingga kendaraan yang melintas harus ekstra hati-hati jika tak ingin tersangkut. Tak sedikit kendaraan roda dua yang mogok mesin dan terpaksa didorong. Mengatasi masalah ini, banyak pengemudi mobil yang untuk melewati hadangan lumpur, memperkuat ban kendaraannya dengan rantai.

Minggu (19/02/2017) siang kondisi jalan ini ditinjau Ketua DPRD Muba, Abusari SH MSI, dan melihat langsung kerusakan jalan, yang sudah menjelma seperti kubangan, tempat hewan kerbau biasa mandi.

“Iya sudah seperti kubangan kerbau. Untuk melewati jalan antardesa ini, waktu tempuh bisa sampai tiga jam. Belum ada tanda-tanda akan diperbaiki oleh Pemerintah kabupaten Muba, padahal jalan ini vital sekali, karena menjadi penghubung antardesa. Kami sudah sering menerima keluhan warga soal jalan ini,” ujar Abusari dengan nada sedikit kesal.

Warga, lanjut Abusari, sudah minta kepada Pemkab Muba untuk segera memperbaiki jalan ini, juga jalan-jalan lain di wilayah Kabupaten Muba yang juga rusak akibat tingginya intensitas hujan. Karena dampaknya, aktivitas warga menjadi terhalang.

“Nanti akan kami sampaikan desakan warga ini ke pihak eksekutif (Pemkab Muba). Terutama perbaikan jalan-jalan yang menghubunkan antardesa. Karena ini bagi masyarakat Muba sangatlah penting” tambah Abusari.

Menurut Abusari, berdasarkan pantauan DPRD Muba melalui media sosial, soal banyaknya jalan yang rusak di wilayah kabupaten ini, sudah ramai memancing komentar miring dari warga masyarakat. “Jadi menurut saya, perbaikan sudah sangat mendesak. Kita akan kawal terus masalah ini” tegas Abusari. (her)

Advertisement

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here