Bandarlampung, kabarserasan.com—Warga Dusun Murgo Rejo, Desa Kurungan Nyawa, Kecamatan Gedong Tataan, Kabupaten Pesawaran, Lampung, Sabtu (18/02/2017) siang gempar dengan ditemukannya mayat Anisa Putri Amelia, anak tetangga mereka yang telah dua hari tidak pulang ke rumah, di dasar jurang desa tetangga.
Menurut pihak keluarga, terakhir bocah kelas 5 SD ini pamit pergi untuk belajar kelompok di rumah temannya. Sejak itu, Anisa tidak pernah pulang. Keluarga dibantu beberapa tetangga melakukan pencarian, sampai akhirnya ditemukan di dasar jurang, di wilayah Kecamatan Kemiling, Kota Bandar Lampung.
Pihak Polsekta Tanjung Karang Barat yang menangani kasus ini, setelah melakukan pemeriksaan menduga, anak pasangan Deden dan Asih itu sengaja didorong ke tepi jurang, dan berdasarkan penelusuran, polisi kemudian memeriksa dan menetapkan seorang remaja berinisial MKA.
Sabtu siang, rumah orang tua korban didatangi tetangga, kerabat dan pihak sekolah untuk menyampaikan bela sungkawa. Setelah disalatkan, jenazah bocah berusia 10 tahun ini selanjutnya dimakamkan di tempat pemakaman terdekat. Sejumlah teman sekolahnya ikut mengantar ke pemakaman.
“Sehari-hari Anisa ini anaknya ceria, dan nilainya juga lumayan. Kami sangat terkejut sekaligus terpukul dengan musibah ini. Kami semua atas nama sekolah mengucapkan bela sungkawa” kata Muslini, salah seorang guru sekolah korban
MKA sendiri kini menjalani proses pemeriksaan. Dugaan sementara, berdasarkan pengakuan tersangka, motif pembunuhan karena tersangka menaruh dendam karena kerap diejek korban. Puncaknya, di hari kejadian, korban dicegat saat pulang dari belajar di rumah temannya, dan didorong ke tepi jurang oleh remaja berusia 14 tahun itu.
“Iya, tersangka mengatakan, dia menaruh perasaan sakit hati karena sering diejek oleh korban. Dia mencari kesempatan dan akhirnya terjadilah pembunuhan ini” kata Kapolsek Tanjung Karang Barat, Kompol Harto Agung. (ano)
