Dipicu Persoalan Sepele Dua Keluarga di Palembang Bergumul di Lumpur

Palembang, Kabarserasan.com—Hanya karena persoalan sepele, dua keluarga di Kota Palembang, Sumatera Selatan, Kamis (16/02/2017) siang terlibat perkelahian seru. Dua wanita bertetangga itu bahkan sampai bergumul di dalam lumpur dekat rumah mereka.

Kasus ini bahkan sampai ke kepolisian, ketika Meri—salah seorang dari dua wanita itu, didampingi Masnah, ibunya, melapor ke Mapolresta Palembang, dengan kondisi terluka. Tak lama setelah itu, sang lawan, Maya didampingi adiknya, Yuli, juga dating ke tempat sama, juga bermaksud melaporkan Meri dan keluarga.

Dua keluarga yang tinggal di Kelurahan Lima Ulu Kecamatan Seberang Ulu Satu Kota Palembang ini, sama-sama merasa benar dan minta polisi menghukum lawannya. Tidak ada pilihan lain bagi polisi, kecuali mendengarkan laporan mereka, dan mencoba mendamaikan.

Pertikaian sebenarnya dipicu hal sepele, ketika Maya dan Meri, berpapasan di jalan. Diduga karena ada persoalan lama di antara keduanya, Meri dan Maya kemudian terlibat pertengkaran hebat dan akhirnya berkelahi dan bergumul hebat sampai keduanya terjatuh ke kubang lumpur.

Kabar keduanya berkelahi pun terdengar oleh oang tua mereka, yang kemudian bersama sejumlah tetangga dating ke lokasi kejadian, dan memisahkan. Namun tidak ada yang mau mengalah, hingga perkelahian melibatkan keluarga masing-masing, sampai kemudian dilerai tetangga.

“Kami berpapasan di jalan, Pak polisi. Tapi dia langsung melotot dan membentak saya. Saya tidak bisa terima dan akhirnya kami berkelahi” kata Meri.

“Saya ini dikeroyok, Pak oleh keluarganya. Sampai akhirnya saya terluka. Saya minta pak polisi menghukum dia” kata Maya, tak kalah sengit, di depan petugas.

Polisi akhirnya minta kedua pihak berdamai, seraya menjelaskan pentingnya hidup damai sebagai warga bertetangga. Namun, kedua pihak tetap bersikeras tak mau berdamai dan berencana membawanya ke ranah hukum. Polisi akhirnya menyarankan mereka membuat visum untuk bahan laporan ke polisi. (wan)

Advertisement

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here