Puluhan Wartawan Jambi Lempar ID Card

Sejumlah wartawan Jambi demo tolak kekerasan terhadap wartawan. Foto: Kabarserasan.com/azi

Merangin, Kabarserasan.com –  Aksi kekerasan terhadap wartawan tidak hanya terjadi di Jakarta saja, namun terjadi juga di Kabupaten Merangin, Jambi beberapa waktu lalu, saat dua wartawan Jambi Independen disandera di kantor BPN Kota Jambi

Terkait dengan itu, puluhan jurnalis di Kabupaten Merangin, Jambi baik cetak, elektronik dan online menggelar aksi demonstrasi di Simpang Empat Kantor Bupati Merangin sebagai aksi solidaritas.

“Hari ini kita sudah merdeka, tapi masih saja ada yang melakukan kekerasan terhadap kita. Ini adalah bentuk pelanggaran perbuatan hukum terhadap undang-undang pers,” ujar Korlap Andi Saputra.

Selanjutnya, puluhan wartawan pun bergerak menuju ke Mapolres Merangin untuk kembali berorasi damai.

Sesampainya di Mapolres, sebagai bentuk protes kekerasan terhadap wartawan, puluhan wartawan langsung melempar ID Card masing-masing.

“Kami meminta kepada aparat kepolisian, agar segera menangkap pelaku kekerasan terhadap rekan kami,” ungkap Ketua IJTI Jambi Anton.

Aksi puluhan wartawan tersebut pun, disambut langsung oleh Kapolres Merangin AKBP Aman Guntoro beserta seluruh jajarannya.

“Saya pastikan kasus ini akan tetap diusut, tetapi sesuai dengan aturan yang berlaku,” janji Kapolres.

Bahkan Kapolres pun berencana akan membuat program penyuluhan Undang-Undang Pidana dan Undang-Undang Pers. “Ini agar masyarakat bisa mengerti, apa itu tentang kemerdekaan pers,” katanya.

Setelah mendengar, keterangan dari Kapolres, akhirnya wartawan pun membubarkan diri dengan damai.

Aksi demonstrasi ini merupakan bentuk protes aksi kekerasan pekerja rongsokan yang dilakukan terhadap wartawan Jek TV, Riko Saputra beberapa waktu lalu saat melakukan tugasnya.

Penulis: Azi
Editor: Amr

Advertisement

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here