
Muara Enim, Kabarserasan.com – Bupati Muara Enim Muzakir Sai Sohar geram melihat aksi penambang batubara liar (illegal mining) di wilayah Muara Enim masih banyak terjadi.
Pada hari Selasa (7/2/2017) Bupati bersama FKPD (Forum Komunikasi Pimpinan Daerah) menggrebek menggerebek lokasi tambang batu bara tanpa izin di Desa Keban Agung, Kecamatan Lawang Kidul, Muara Enim.
Dilokasi penggrebekan terlihat ribuan karung berisi batubara tersusun rapi. Di lokasi bupati dan rombongan menemukan seorang warga bernama Maryono yang mengaku hanya menjaga batubara tersebut.
“Bukan punya aku Pak. Aku nungguinyo bae. Katonyo ini punyo pak Gatot, wong Palembang” kata Maryono.
Bupati Muara Enim Muzakir Sai Sohar mengakui memang masih ada tambang rakyat yang belum memiliki izin usaha pertambangan (IUP) di Muara Enim. ” Salah satunya di Desa Keban Agung ini. Jika dilihat dari kondisinya, kegiatan ini sudah cukup lama,” kata Muzakir.
Dia berharap pemilik untuk menghentikan usaha tanpa izin tersebut. “Memang susah untuk menangkap pelaku tambang ilegal. Di satu sisi mereka menjadikan mata pencarian, tapi itu tambang liar tidak ada izin.,” ujar Muzakir.
Kedepan, lanjut bupati, pihaknya akan kita akan mencari solusi. ” Jika perlu adanya legalisasi tambang rakyat sehingga tidak merugikan masyarakat penambang dan juga tidak merusak lingkungan,” kata Muzakir.
Wakapolres Muara Enim Kompol M Adil yang ikut rombongan mengatakan, pihaknya mengamankan barang bukti berupa 1 karung berisi batu bara dan 400 karung yang masih kosong dan satu unit sepeda motor.
“Kita masih mengidentifikasi siapa pemiliknya, dan siapa yang beli. Itulah nanti akan kita periksa, karena warga yang kita temui mengaku tidak tahu,”ujarnya.
Selain itu, dia mengimbau warga untuk memberitahu kepada petugas siapa pemilik lahan tempat ilegal mining tersebut. ” Jika masyarakat mengetahui siapa pemilik lahan,kami mohon kerjasamanya dengan melapor kepada petugas,” harapnya.
Sementara Ketua DPRD Muara Enim Aries HB berharap agar Pemkab dan Pihak kepolisian bertindak tegas dalam menyikapi penambangan batubara ilegal ini. ” Jika eksekutif maupun pihak yudikatif tidak bertindak tegas, kami akan bikin Pansus,” kata Aries.
Aries menegaskan akan menyurati pihak terkait, agar permasalahan tambang ilegal ini dapat teratasi. ” Kita minta komisi I DPRD Muara Enim untuk mengkaji. Jika sudah siap akan kita pansuskan,” tegasnya.
Penulis: Khairul Amr
Editor: Amr
Nah….baru tau yee ayo pak polisi sidik dan seret ke pengadilan kalau dak kate tindakan jadi preseden buruk bagi penegakan hukum muara enim . Dan pemerintah kab.muara enim.terus awasi penambang liar tuh.Jangan asal meloloskan bae.ijin nyo
iyo boss, semua harus bergerak menghadang ilegal mining ini. Lingkungan yang rusak terkadang tak bisa lagi diperbaiki