Barongsai International dan Artis Mandarin Bakal Tampil di Festival Cap Gomeh Jambi 2017

Suasana rapat cap gomeh Jambi. Foto: Kabarserasan.com/azi

Jambi, Kabarserasan.com — Warga Tionghoa Kota Jambi saat ini tidak perlu lagi merayakan Cap Gomeh ke Palembang atau daerah lain di Indonesia.

Karena saat ini, Pemerintah Kota Jambi bekerja sama dengan Yayasan Kesejahteraan Sentosa (YKS) Jambi akan menggelar tradisi leluhur warga Tionghoa di Kota Jambi, tepatnya di halaman depan Kantor Walikota Jambi, Kotabaru, Kota Jambi.

Hal ini dibenarkan oleh Ketua Yayasan Kesejahteraan Sentosa Jambi Ronny Attan saat menghadiri rapat dengan pihak Pemerintah Kota Jambi di ruang utama Walikota Jambi, di kawasan Kotabaru, Kota Jambi, Rabu (08/02/2017).

Menurutnya, sebagai warga Tionghoa Jambi bisa mengadakan acara Cap Gomeh di halaman depan Kantor Walikota Jambi itu luar biasa.

“Saya mewakili warga Tionghoa Jambi merasa bersyukur even besar yang diadakan Pemkot Jambi berupa Festival Seni Budaya bisa berdampingan dengan perayaan Imlek 2568 dalam Festival Cap Gomeh 2017,” ujar Ronny.

Tujuannya, ungkap Ronny, tidak lain untuk memajukan Jambi lebih dikenal lagi di nasional dan internasional. “Sebagai ajang promosi daerah terutama pariwisata dan bukan ajang hura-hura, termasuk memajukan perekonomian Jambi,” tuturnya.

Ronny juga menambahkan, rencananya YKS Jambi akan mendatangkan atlet wushu dan barongsai internasional serta artis mandarin.

“Saya berharap festival ini bisa berjalan baik, digemari seluruh warga Jambi, karena baru pertama kali diadakan di Jambi,” imbuh Ronny.

Sementara Assisten Bidang Ekonomi Kota Jambi Erwansyah mengatakan, guna mensukseskan festival seni budaya ini, harus menambahkan kantong parkir selain di kawasan Kantor Walikota Jambi. Diantaranya di Kantor Disperindag, PU, Balai Adat dan Gedung DPRD Kota Jambi.

“Selain barongsai, wushu dan artis Mandarin, juga ada festival budaya lokal, seperti tarian dari Bali, NTT, Minang dan seni budaya arab,” kata Erwansyah.

Bahkan undangan acara ini dibuka untuk umum, siapa saja boleh datang, termasuk warga Tionghoa di seluruh Provinsi Jambi.

“Rencananya akan dibuka langsung oleh Walikota Jambi Syarif Fasha didampingi Ketua YKS Ronny Attan pada hari Jumat, tanggal 10 Februari pukul 16.00 hingga tengah malam,” tutur Erwansyah.

Selain itu, lanjutnya, akan ada doa bersama untuk keamanan dan kesejahteraan warga Jambi, karena diprediksi akan dihadiri ribuan orang yang akan menonton festival langka ini. (azi/amr)

Advertisement

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here