Jambi, Kabarserasan.com—Warga Kampung Mayang, Kelurahan Mayang Mangurai, Kecamatan Alam Barajo, Kota Jambi, Minggu (05/02/2017) siang digegerkan dengan penemuan mayat seorang lelaki separuh baya di sebuah bangsal kayu,
Dari informasi yang diperoleh, mayat pertama kali ditemukan oleh seorang warga yang kemudian melaporkannya ke pihak polisi.
Menurut anak kedua korban Langga Supatma, ketika hari Sabtu malam kemarin, dirinya ingin melihat kondisi orang tuanya yang tinggal di bangsal kayu milik temannya.
Langga sendiri tinggal di Masjid Al-Ikhlas depan kantor Kelurahan Mayang Mangurai, Villa Kenali sebagai marbot, sedangkan bapaknya tinggal di bangsal kayu tersebut.
Sementara, ibu Langga semenjak bercerai dengan bapaknya tinggal di pulau Jawa dengan adik bungsunya sejak tiga tahun lalu. “Tadi malam ke rumah bapak sekitar jam 10 malam, tapi bapak kayaknya tidur, jadi aku langsung pulang ke Mesjid,” ujar Langga saat ditemui di kamar Jenazah RSUD Raden Mattaher Jambi.
Kepada sejumlah media, dirinya baru mengetahui tadi pagi sekitar pukul 10:00 WIB, setelah ada seorang warga yang menjemputnya di Masjid tersebut.
“Saya dikasih tahu orang katanya ada urusan penting, nyampek di rumah bapak, sudah meninggal dunia,” ceritanya.
Semenjak hidup, kata Langga, korban dikenal anaknya baik dan perhatian kepadanya, dan tidak pernah marah kepadanya. Sedangkan Yahmin (48), kakak korban mengatakan dirinya sangat terkejut atas kejadian yang menimpa adiknya. “Saya sudah dua bulan tidak bertemu dengan adik saya, sekali bertemu dalam kondisi adik saya sudah tidak bernyawa lagi,” ujarnya.
Yahmin juga mengatakan bahwa si korban tinggal sendirian di tempat bangsal kayu dan sudah kurang lebih tiga tahun bercerai dengan istrinya dan korban memiliki dua orang anak.
Sepengetahuan Yahmin, korban tidak ada gejala sakit, “palingan sakit-sakit biasa bang,” ungkapnya.
Yahmin dan Langga berharap kepada pihak kepolisian agar kasus ini bisa diselidiki penyebab meninggalnya. Kapolsek Kotabaru, Kompol Anno Soembolo saat ditemui diruang jenajah RSUD Raden Mattaher mengatakan adanya penemuan mayat laki-laki, yakni pemilik usaha pengrajin bangsal kayu yang identitas korban yaitu Yadi Amin Nuryadin berusia 40 tahun.
“Saat ini masih dalam tahap penyelidikan dan sekarang masih dalam proses otopsi di RSUD Raden Mattaher untuk mengetahui penyebab meninggalnya korban,” imbuh Anno.
Menurutnya, sewaktu datang ke lokasi kejadian tadi sudah ada bau, tapi belum begitu menyengat, “kemungkinan meninggalnys baru sekitar satu hari.” (azi)
