24 Ribu Pelanggan PLN di Jambi Bakal Dapat Subsidi

Sosialisasi Program Subsidi Listrik Tepat Sasaran di Jambi/ Foto: Azhari Sultan

Jambi, kabarserasan.com—PLN Wilayah Jambi mulai Februari ini akan memberikan subsidi listrik tepat sasaran bagi sejumlah pelanggan listrik di Provinsi Jambi. Dari sekitar 60 ribu pelanggan PLN Jambi saat ini, 24 ribu diantaranya mendapatkan subsidi.

Demikian dikatakan GM PLN Wilayah Jambi, Joni saat menggelar sosialisasi “Program Listrik Subsidi Tepat Sasaran,” di Jambi, Kamis (02/02/2017). Hadir dalam acara ini, Walikota Jambi, Syarif Fasha.

“Subsidi ini hanya bisa dinikmati untuk pelanggan listrik berdaya 450 -900 watt. Sementara yang 36 ribu akan dikenakan kenaikan bertahap,” tutur Joni.

Selama ini pemerintah pusat menilai, subsidi listrik ini tidak tepat sasaran. “Nah dengan program listrik tepat sasaran ini diharapkan banyak masyarakat yang tidak mampu bisa mendapatkan subsidi,” katanya.

Mekanisme tidak rumit, masyarakat yang tidak mampu bisa mendaftar ke RT masing-masing untuk mendapatkan formulirnya. Pelanggan akan diuntungkan karena dengan subsidi, pelanggan tidak mampu cukup membayar tarif Rp. 580 per KWH, jauh lebih rendah dari tarif nonsubsidi yang Rp. 1.300 per KWH.

“Nantinya, dari RT diteruskan ke Lurah dan ke Camat. Di Camat ini programnya sudah online dan langsung sampai ke Kementerian ESDM yang ketua Satgasnya Wapres. Jadi nantinya, yang menentukan layak tidaknya masyarakat dapat subsidi listrik dari pemerintah pusat, bukan dari PLN setempat,” terang Joni.

Walikota Jambi Syarif Fasha menyambut baik program tersebut. Namun, biasanya di balik program sangat bermanfaat bagi masyarakat ini, ada oknum yang menungganginya sehingga tidak tepat sasaran. Dia meminta seluruh camat, lurah dan Ketua RT agar mendata warganya yang layak dapat subsidi.

“Syaratnya surat keterangan tidak mampu (SKTM) yang dikeluarkan RT, tapi jangan pula keluarganya yang diberikan. Sementara banyak warga lain yang tidak mampu dan berhak malah mendapatkan subsidi,” tegas Fasha.

Dia yakin, nantinya banyak masyarakat yang akan komplain karena merasa berhak mendapatkan subsidi. “Kita menunggu komplain dari masyarakat. Yang penting jangan demo. Mungkin ada masyarakat yang sebelumnya tidak layak dapat subsidi, dengan program ini bisa dapat subsidi,” ujar Fasha.

Penerapan subsidi listrik tepat sasaran ini, akan menghemat penggunaan anggaran negara untuk subsidi. “Hal ini, tentunya akan memberikan ruang fisikal yang lebih leluasa bagi pemerintah untuk melaksanakan program pemerintah lainnya, seperti di bidang kesehatan, pendidikan dan infrastruktur,” sambung Fasha. (azi)

Advertisement

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here