Tulangbawang, kabarserasan.com—Acara debat kandidat tiga pasang calon (Paslon) bupati dan wakil bupati Tulang Bawang, Lampung yang berlangsung Selasa (31/01/2017) siang di Gedung Kartini Kota Menggala, diwarnai adu jotos massa pendukung dua Paslon.
Kericuhan ini berlangsung antara kelompok pendukung Paslon nomor urut dua, Hanan Rozak-Heri Wardoyo yang merupakan pasangan petahana, dan kelopok pendukung Paslon nomor urut tiga, Winarti- Hendri.
Baca Berita Terkait:
Keributan berawal saat calon bupati nomor urut tiga melontarkan kritik terhadap kinierja Paslon petahana selama memimpin pemerintahan Kabupaten Tulang Bawang. Tak terma jagoan mereka dikritik, pendukung Paslon peahana langsung berteriak bahkan ada yang naik ke panggung debat.
Melihat itu, pendukung pasangan Winarti-Hendri kemudian juga maju dan akhirnya keributan fisik pun terjadi. Kericuhan baru berhenti setelah aparat kepolisian turun tangan melerai kedua kelompok. Dan suasana pun menjadi tenang saat pendukung Paslon nomor urut satyu, Syarnubi-Sholeha melantunkan sholawat.
“Situasinya memang sempat panas. Namun akhirnya berhasil kita kendalikan situasinya, setelah kedua kelompok yang terlibat kita lerai,” kata Kabag Ops Polres Tulang Bawang, Kompol Feria.
Setelah suasana berhasil dibuat normal, KPU Tulang Bawang melanjutkan lagi acara debat, dan berlangsung lancer sampai selesai. Pada Pilkada Serentak tahun 2017 ini, di Lampung ada tiga kabupaten yang melakukan pemilihan kepala daerah, Selain Tulang Bawang, dua kabupaten lainnya yakni Kabupaten Tulang Bawang Barat dan Mesuji. (ano)
Baca Juga: Debat kandidat Bupati Mesuji Dijaga Ketat Polisi dan TNI