Lampung, kabarserasan.com– Dua orang bandar narkoba jenis ekstasi asal Aceh, ditembak mati Direktorat Narkoba Polda Lampung. Keduanya tewas tertembus timah panas di bagian dada dan perut, setelah terjadi baku tembak dengan petugas.
Terungkapnya kasus ini, berawal dari informasi masyarakat yang didapatkan oleh polisi bahwa adanya transaksi jual beli narkoba jenis ekstasi.
Polisi pun mengikuti mobil yang dikendarai kedua pelaku, ketika hendak disergap petugas, kedua pelaku menggunakan senjata api melepasakan tembakan beberapa kali dari dalam mobil ke arah mobil petugas, di Jalan Lintas Sumatera.
Baku tembak antara petugas dan kedua bandar ekstasi ini pun terjadi, hingga keduanya tewas tertembus timah panas di bagian dada dan perut.
Dari tangan kedua pelaku, petugas berhasil mengamankan barang bukti berupa 4.500 butir ekstasi yang berlogo Double CC, 2 pucuk senjata api (senpi) rakitan jenis revolver, Amunisi aktif dan selongsong dan 8 kg ganja.
Dari hasil penyelidikan petugas, ribuan pil ekstasi ini akan diedarkan ke Pulau Jawa dan sekitarnya.
Di tahun 2017 ini, kedua bandar narkoba ini merupakan kasus pertama yang ditembak mati oleh Direktorat Narkoba Polda Lampung, dalam pemberantasan dan penindakan peredaran narkoba di wilayah Provinsi Lampung.
Polisi masih mengembangkan kasus ini untuk mengungkap jaringan ekstasi yang berada di wilayah Jakarta.
Kini kedua mayat bandar narkoba tersebut masih berada di kamar jenazah rumah sakit Bhayangkara Polda Lampung, dan masih menunggu pihak keluarga untuk dipulangkan ke kediamannya. (ano)
