Tulangbawang, kabarserasan.com—Ratusan kendaraan sepanjang Selasa (24/01/2017) terjebak kemacetan panjang di Jalan Lintas Timur (Jalintim), di wilayah Kabupaten Tulang Bawang, Lampung.
Kemacetan itu dampak dari rusak parahnya jalan negara yang menghubungkan Provinsi Lampung dan Sumatera Selatan itu, yang sebenarnya sudah berlangsung lama tapi belum juga ada perbaikan. Kemacetan mencapai sekitar tujuh kilometer
Penyebab kerusakan, karena jalan ini setiap hari dilewati kendaraan truk bertonase tinggi, yang membawa aneka barang dari dan ke Jawa-Sumatera. Kerusakan terparah berada di sekitar Lanud Mohamad Bun Yamin ( dulu Lanud Astra Ksetra), yang berada di Kota Menggala, dengan rentang jalan rusak mencapai sekitar satu kilometer.
Seluruh kendaraan, baik mobil pribadi maupun truk, praktis harus berhati-hati saat melintasi jalur ini, karena banyaknya lubang besar menganga bak ranjau dan dapat membuat kendaraan tersangkut atau bahkan terbalik.
“Ini medan yang berat kami lalui. Tapi kami tidak ada pilihan lain, karena harus melaluinya setiap kali membawa angkutan. Padahal ini sangat berbahaya bagi kendaraan dan kami yang mengendarainya” ujar Boy, sopir truk
“Tentu saja sangat tidak nyaman melewati jalan ini. Mestinya pemerintah memperbaiki jalan ini, karena jalan ini kan sangat vital bagi semua kendaraan” kata Ariawan, sopir minibus.
Personel Satlantas Polres Tulang Bawang yang berada di lokasi, tak mampu berbuat banyak, kecuali mengatur dan memantau kendaraan, agar tidak terjadi kecelakaan. Polisi mengimbau, kendaraan sebaiknya tidak melewti jalan ini, tapi pilih jalan alternative, yakni Jalan Lintas Pantai Timur. Meski relatyif lebih jauh jarak tempuhnya tapi lebih lancar. (ano)
