Usai Makan Sate, 10 Balita Dilarikan ke Rumah Sakit

Balita yang diguda keracunan sate di rawat di rumah sakit

Jambi, Kabarserasan.com  — Sepuluh orang Balita di wilayah Kecamatan Tabir Ilir, Kabupaten Merangin, Jambi harus menjalani perawatan di Puskesmas Rantau Panjang kabupaten Merangin, Jambi.

Pasalnya mereka datang dengan mengeluh pusing, mual dan muntah akibat keracunan setelah menyantap makanan sate.

Dari data dihimpun, sepuluh korban keracunan delapan orang korban keracunan di rawat di Puskesmas Rantau Panjang atas Nama Rese (27) warga Ulak Makam Kecamatan Tabir Ilir, Juwita (2) warga Tanjung Ilir Kecamatan Tabir, Saykani (5) warga Ulak Makam, Khanza (1,5), Rafit (5) warga Ulak Makam, Fitri (6) warga Ulak Makam, Andri (5) warga Lubuk Bumbun Kecamatan Margo Tabir, dan Aisyrik (4) warga Ulak Makam.

Kepala Puskesmas Rantau Panjang Lukman menyebutkan, dari 10 anak-anak yang keracunan jajanan sate, delapan orang anak-anak dirawat di Puskesmas dan dua orang rawat jalan.

“Benar ada 10 orang anak yang diduga keracunan setelah makan sate, namun pihak kita belum bisa memastikan apa korban mengalami keracunan untuk delapan orang korban masih dirawat di puskesmas dan untuk dua orang dilakukan rawat jalan,” ucapnya, Kamis (12/01/2017).

Saat ini, lanjutnya, pihaknya telah mengambil sampel sate yang membuat anak-anak keracunan untuk diperiksa ke laboraturium. Terkait kejadian ini pun dirinya meminta anak-anak terutama yang sekolah dan orang tua untuk hati-hati dalam membeli jajanan makanan.

Terpisah Orang tua korban Suharman saat di Puskesmas Rantau panjang mengatakan, peristiwa keracunan ini terjadi saat 10 anak wilayah Tabir Ilir ini membeli jajanan sate yang dijual menggunakan motor sekitar pukul 11.00 WIB.

“Sate yang dibeli sate yang dijual menggunakan sepeda motor, setelah dimakan mereka mengalami pusing, mual, muntah dan ada yang mengalami sakit kerongkongan,” ungkapnya.

Mendapat informasi banyaknya anak-anak yang keracunan akibat makanan, petugas kepolisian dari Polsek Tabir bergerak cepat dan langsung mengamankan penjual sate beserta barang dagangannya ke Polres Merangin untuk dimintai keterangan.

Kapolres Merangin AKBP Aman Nugroho ditemui saat mengunjungi korban keracunan membenarkan bila pihaknya telah mengamankan pedagang sate beserta barang dagangannya.

“Iya, untuk menghindari hal-hal yang tidak kita inginkan usai ada informasi warga keracunan kita langsung mengamankan pedagang sate beserta barang dagangannya,” jelasnya.

Menurutnya, saat ini pihak Polres Merangin masih melakukan uji sampel makanan sate tersebut.
“Kita sudah bawa sampel makanan sate tersebut ke laboratorium dan kita masih menunggu hasilnya. Kasus ini pun akan kita tindak lanjuti,” pungkasnya Aman di Puskesmas Rantau Panjang. (azi)

Advertisement

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here