Sambut Tahun Baru, Harga Jagung Melonjak

Sambut tahun baru, harga Jagung Manis di PALI capai Rp 8000 per Kg

PALI, Kabarserasan.com – Jelang Tahun Baru  2017 harga jual jagung manis ditingkatan petani di Bumi Serepat Serasan mengalami kenaikan.

Jika sebelumnya harga jual jagung manis tersebut paling mahal  Rp2.500 per kg.
beberapa hari menjelang tahun baru menjadi Rp4.000 per kg

“Harga jagung manis ini mengalami kenaikan sejak beberapa hari yang lalu, mudah-mudahan bisa bertahan sampai mendekati tahun baru nanti. Harga jual ditingkatan petani saat ini Rp4.000 per kg, dan kalau dipasaran bisa mencapai Rp7.000 per, ” kata Nur (45) petani jagung manis asal Kota Pagar Alam kepada Kabarserasan.com, Sabtu (31/12/2016).

Nur mengungkapkan, naiknya harga jual jagung manis tidak hanya terjadi PALI, tetapi juga dibeberp dearah lain di Sumsel. ” Permintaannya mengalami peningkatan hingga dua kali lipat dari hari biasanya terutama untuk sejumlah daerah di Provinsi Sumsel, Jambi, Pagar Alam serta PALI,” jelasnya.

Nur yang punya kebun sendiri di Pagar Alam ini mengungkapkan, pedagang asal PALI banyak dia yang memasok. ” Kebetulan saya punya kebun di Pagar Alam sekarang, jadi banyak diantara pedagang disini memesan dengan sata,” ujarnya.

Harga jagung manis itu sendiri tambah dia, dibandingkan dengan periode yang sama pada akhir 2015 lalu jauh lebih tinggi, dimana saat ini paling tinggi harganya di petani Rp800-Rp1.000 per kg.

Untuk itu dia berharap harga jual jagung ini bisa bertahan sampai mendekati malam tahun baru, mengingat pada tahun-tahun sebelumnya harga jual jagung manis kerap anjlok akibat membanjirnya jagung yang dihasilkan petani.

Di Pasar Inpres Pendopo harga jual jagung manis di jual oleh pedagang bervariasi untuk jagung yang masih berkulit Rp 5.000-Rp6.000, sedangkan untuk jagung manis yang sudah dikupas kulit Rp7.000 per kg hingga Rp.8.000.

Salah seorang pedagang jagung di Pasar Inpres Talang Ubi memberikan tips bagi para pembeli. “Jagung manis ini tidak bisa bertahan lama walaupun disimpan dalam lemari es, paling lama tiga hari. Jika sampai lebih dari itu jagungnya tidak manis lagi dan mulai kering,” kata dia.

Jagung manis yang dia jualnya itu tambah dia, biasanya mendekati tahun baru banyak dicari warga yang akan merayakan malam pergantian tahun dengan acara membakar jagung, selain itu juga ada yang dijadikan jagung rebus maupun perkedel jagung,”ujarnya.

Semetara itu, Niar (39) salah satu pembeli mengatakan, sejak tiga hari yang lalu jagung sudah banyak di pasar. ” Di mano-mano sudah berlamburan, mulai dari Kantor Jaksa terus bundaran Simpang Lima hingga Simpang Empat,” kata dia.

Menurut Niar, harga yang ditawarkan juga bervariasi. ” Banyak macam harganyo, ado yang sekilo Rp.4000 ado jugo yang Rp.5000 ado jugo yang Rp.6000 bahkan ado yang sampe Rp.8.000. Tapi tak jadi masalah bagi kami, yang penting jagung tersebut manis dan bagus untuk di makan. Biar lah mahal asalkan puas untuk di makan nanti malam pas tahun baru,”ujarnya.

Penulis: Hermansyah
Editor: Amr.

Advertisement

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here