Muara Enim, Kabarserasan.com – Pemkab Muara Enim melalui Dinas Sosial memberi perhatian cukup besar kepada penyandang disabilitas di Kabupaten Muara Enim.
Kepala Dinas Sosial Muara Enim Teguh Jaya mengatakan, setelah menyasar penyandang disabilitas jasmani, kini disabilitas psikotik juga mendapat perhatian Pemkab Muara Enim.
Teguh menjelaskan, pihaknya menggunakan metode home care bagi penyandang disabilitas psikotik ini. ” Kita melakukan kunjungan ke rumah yang bersangkutan. Tidak hanya pengobatan pasien, tetapi keluarga dan lingkungan juga diberikan pemahaman,” kata Teguh diruang kerjanya, Rabu (28/12/2016).
Menurut Teguh, dengan metode home care ini diharapkan si pasien akan sembuh secara permanen. ” Akan berbeda hasilnya jika dievakuasi kerumah sakit jiwa. Ketika dia pulang kemudian diejek tetangganya dia bisa kumat lagi,” jelasnya.
Sebelumnya Dinsos Muara Enim juga telah meluncurkan program UPSK (Unit Pelayanan Sosial Keliling). Pada program ini Dinsos bekerjasama dengan pihak rumah sakit, psikaiter hingga pembuat alat bantu penyandang disabiltas.
” Pasien yang kita datangi di cek kesehatannya oleh dokter, kejiwaannya oleh psikiter dan diukur alat yang akan dibuat misalnya kaki palsu. Dengan demikian penerima bantuan akan mendapatkan alat bantu yang pas,” ujar Teguh.
Dia berharap perusahaan yang ingin membantu penyandang disabiltas dapat bekerjasama dengan Dinsos. Agar bantuan yang diberikan benar-benar pas dan berguna bagi penerima bantuan.
” Pernah terjadi saat salah satu perusahaan memberikan bantuan kaki palsu ,ternyata tidak pas untuk si pasien karena tidak diukur terlebih dahulu. Kan sayang, dana sudah keluar tapi tidak tepat guna,” kata Teguh.
Penulis: Khairul Amri
Editor: Amr
