Pembuatan Paspor di Imigrasi Muara Enim Meningkat

Kepala Imigrasi Klas II Muara Enim Telmazul Syatri foto:kabarserasan.com

Muara Enim, Kabarserasan.com  – Hingga akhir tahun 2016, pembuatan paspor di Imigrasi Klas II Muara Enim mengalami peningkatan sekitar 25 persen dari tahun sebelumnya.

Kepala Kantor Imigrasi Klas II Muara Enim Telmaizul Syatri mengatakan, pembuatan paspor terbanyak untuk keperluan umroh yang mengalami peningkatan 20 persen. Sedangkan untuk liburan mengalami kenaikan 5 persen.

” Yang terbanyak untuk umroh sisanya untuk liburan dengan tujuan negara tetangga seperti Singapura, Malaysia dan Thailand,” kata Telmaizul di BASS Muara Enim, Selasa (27/12/2016).

Sementara itu untuk pengawasan terhadap orang asing,  Imigrasi Muara Enim membentuk tim Pengawasan Orang Asing (Pora) yang melibatkan beberapa instansi seperti Kepolisian, Kejaksaan Kodim dan Pemkab. Dimana Imigrasi sebagai Ketua Tim.

” Kita intensif mengadakan pertemuan untuk sharing Informasi. Dan pihak kita turun ke lapangan untuk melakukan pengawasan. Kita datangi semua tempat-tempat yang dianggap ada orang asingnya,” ujarnya.

Selain itu, pihak Imigras juga mengaktifkan aplikasi pelaporan orang asing untuk hotel-hotel. ” Tiap hotel yang menerima tamu asing diharuskan untuk melapor ke Imigrasi. Ini sebetulnya sudah lama, namun baru disosialisasikan pada 16 Oktober 2016 lalu di Hotel Grand Zuri,” jelasnya.

Menurut Telmaizul, sejauh ini pihak Imigrasi Muara Enim belum menemukan TKA ilegal. ” Kita mengadakan pemeriksaan dilapangan, sejauh ini belum ada ditemukan TKA Ilegal. Semua pekerja yang kita temui sudah memiliki izin kerja,”terangnya.

Bahkan, lanjut dia, keberadaan orang asing di Kabupaten Muara Enim justru berkurang sekitar 50 persen dari sebelumnya. Jika tahu sebelumnya ada sekitar 300 an TKS sekaranf hanya tinggal sekitar 150  orang saja.

” Kebanyakan dari mereka tenaga asing yang bekerja pada pembangunan powerplant. Dengan selesainya pekerjaan tersebut mereka sudah meninggalkan Muara Enim. Yang tinggal hanya sebagian kecil untuk maintenance saja. Dan terbanyak dari China,” tutupnya.

Penulis: Khairul Amri
Editor: Amr

Advertisement

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here