PALI,Kabarserasan.com – Pipa line transfer minyak gas bertegangan tinggi milik PT. Petro Enim Betun Selon di Desa Purun, Kecamatan Penukal Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) disoal oleh masyarakat.
Pasalnya pipa Line transfer yang berada diatas permukaan tanah tersebut dinilai sangat menganggu akitivitas masyarakat sehari hari yakni mengangkut hasil karet.
“Kami benar benar terganggu dengan pipa line ini, karet kami mau lewat pun susah. Ini kebun karet kita pak. Biasanya pipa ini ditanam kalau melintas dipemukiman padat penduduk atau di pinggir kebun warga. Lah, ini hanya di kasih teleser begini masyarakat jadi susah kalau mau lewat,”kata Ejeng Salah satu warga setempat kepada Kabarserasan.com Selasa (27/12/2016).
Menurut Ejeng, gara gara pipa ini pernah ada anak yang tebakar. ” Panas nian pak ini. Kami berharap pada Pihak PT PBS agar pipa ini ditanam,”tegasnya.
Dia juga berharap agar Pemkab PALI dan DPRD PALI untuk mendengar keluhan masyarakat dan segera mencari solusi terkait persoalan ini.
Selian itu Ejeng meminta kepada pihak PT PBS untuk membersihkan bekas limbah minyak mentah didepan halaman rumah adiknya. ” Limbah minyak mentah itu sudah dari tahun 2005 lalu, hingga kini belum juga dibersihkan. Kami harap pihak PT PBS, untuk segera membersihkan bekas limbah minyak itu, ujarnya.
Sementara pihak manajemen PBS belum memberi tanggapan terkait persoalan ini. Humas PBS, Sunrio yang coba di hubungi via ponselnya tidak mengangkat dan SMS pun tak di balas.
Penulis: Hermansyah
Editor: Amr
