Ini Dia Top 10 Inovator Muara Enim

Bupati Muara Enim Muzakir SS memberikan piagam dan uang kepada 10 inovator terbaik di Kabupaten Muara Enim

Muara Enim, Kabarserasan.com – Bupati Muara Enim Ir H Muzakir Sa’I Sohar memberikan reward kepada 10 top Inovator di ruang lingkup Pemkab Muara Enim. Reward disampaikan Muzakir pada kegiatan “Inovasi Daerah Kabupaten Muaraenim Tahun 2016”, di Kantor  Bappeda Muara Enim, Jumat (23/12).

Berdasarkan Surat Keputusan Bupati Muara Enim No : 918 Tanggal 18 November 2016, Top 10 Inovasi itu adalah, Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa, Kecamatan Gelumbang, Dinas PU Cipta Karya, Puskesmas Tanjung Enim (Dinkes), Kantor Ketahanan Pangan, Dinas Tanaman Pangan dan Holtikutura, Kecamatan Semende Darat Tengah, Bagian Administrasi SDA Sekretariat Daerah, Dinas Perhubungan, Puskesmas Ujan Mas (Dinkes).

Kepala Bappeda Muara Enim Dr HM Nadjib menjelaskan, dasar pelaksanaan Talkshow Inovasi Daerah Kabupaten Muaraenim Tahun 2016 adalah UU No 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah.

“Tujuannya untuk memperomosikan gerakan one agency, one inovation (OAOI) yang mewajibkan setiap kementrian, lembaga, pemerintah provinsi, kabupaten/kota wajib menciptakan menimal satu inovasi setiap tahun, terkhusus di Kabupaten Muaraenim mewajibkan minimal satu SKPD setiap tahun. Selain itu juga, untuk menginspirasi SKPD lingkup Kabupaten Muaraenim untuk lebih mengembangkan inovasi,” kata Nadjib.

Nadjib lebih lanjut mengatakan, peserta Talkshow Inovasi Daerah Kabupaten Muaraenim Tahun 2016 ini sebanyak 150 orang yang terdiri dari unsur Forum Pimpinan Daerah Kabupaten Muaraenim, Pimpinan DPRD Kabupaten Muaraenim, Ombuudsman RI Perwakilan Sumatera Selatan, Bappeda dan Balitbangnovda Provinsi Sumatera Selatan, Satuan Kerja Perangkat Daerah Lingkup Kabupaten Muaraenim, Kepala SMA dan SMK dalam Kabupaten Muara Enim.

“Pelaksanaan Talkshow ini, merupakan tindaklanjut ditetapkannya Kabupaten Muara Enim sebagai salah satu pilot project Laboratorium Inovasi Daerah oleh Lemabaga Administrasi Negara Republik Indonesia (LAN-RI) pada tahun 2015 yang lalu, yang menghasilkan 79 inovasi. Untuk memberikan apresiasi kepada penggagas inovasi, Pemkab Muaraenim telah memilih 10 inovasi terbaik pada pelaksanaan Laboratorium Inovasi Tahun 2015,” terangnya.

Sementara itu, Bupati Muara Enim Muzakir mengatakan,  ketersediaan sumber daya alam yang melimpah di Bumi Serasan Sekundang tidaklah cukup untuk mensejahterakan masyarakat. Sebab berdasarkan evaluasi oleh Bank Dunia pada tahun 1995, ada empat faktor yang menyebabkan suatu negara menjadi unggul yaitu kontribusi faktor inovasi dan kreativitas 45 persen, jejaring 25 persen, teknologi 20 persen dan Sumber Daya Alam 10 persen.

Bupati Muara Enim Muzakir dan Wabup Nurul Aman bersama 10 Inovator terbaik Muara Enim
Bupati Muara Enim Muzakir dan Wabup Nurul Aman bersama 10 Inovator terbaik Muara Enim

” Jika melihat hasil evaluasi tersebut, ternyata SDA yang dimiliki suatu daerah bukanlah hal utama yang menyebabkan sebuah daerah menjadi unggul, melainkan inovasi dan kreativitas. Sebab dengan kreativitas bisa memungkinkan akan ditemukannya ide baru, pengembangan baru, hingga cara baru diseminasi barang dan/atau jasa yang dihasilkan,” kata Muzakir.

Karena itu, Bupati mengajak seluruh elemen masyarakat untuk merubah paradigma dalam membangun daerah. Dari kebanggaan mengandalkan kekayaan SDA menjadi kemauan dan kemampuan untuk mengandalkan sumber daya manusia melalui penumbuhan inovasi dan kreativitas serta memperkuat jejaring dan memanfaatkan teknologi.

” Inovasi merupakan suatu kebutuhan dan keniscayaan dalam melaksanakan pembangunan. Pemerintah Daerah terus mendorong SKPD untuk menumbuhkembangkan inovasi pelayanan publik dalam rangka memperbaiki dan meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat lewat terobosan-terobosan baru yang dikembangkan melalui inovasi,” jelasnya.

Menurut Muzakir, Inovasi tidak perlu mahal dan mewah tetapi disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi di Kabupaten Muaraenim dan hasilnya harus bisa dimanfaatkan dan dirasakan.

” Inovasi bukan segala-galanya, tetapi dengan inovasi akna bisa memberikan daya pikir ke masyarakat untuk berubah, sehingga mampu survive dan bersaing di era globalisasi,” terangnya.

Sejak diluncurkan program ini, Pemkab Muaraenim pada tahun 2015 sudah menghasilkan 79 Inovasi dan tahun 2016 ada 67 inovasi. Sebagai bentuk keseriusan dan perhatian, Pemkab Muaraenim memberikan reward masing-masing Rp 2,5 juta dan piagam untuk SKPD yang masuk dalam 10 top Inovasi.

“Saya harap reward ini dapat memacu para PNS untuk terus mencari dan mengeluarkan ide-ide berinovasi dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat,” tutup Muzakir.

Penulis: Khairul Amri
Editor: Amr

Advertisement

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here