Jambi, Kabarserasan.com—Pasca Tim Densus 88 Anti Teror menangkapi terduga teroris di empat tempat berbeda di Indonesia Rabu, jajaran kepolisian di seluruh Indonesia meningkatkan pengamanan, termasuk di Provinsi Jambi.
Peningkatan pengamanan, tidak hanya dilakukan di obyek-obyek vital, tapi juga di tempat- tempat ibadah, dan pusat-pusat keramaian. Jambi pernah menjadi tempat pelarian sekaligus persembunyian pelaku teror di tanah air, beberapa tahun lalu.
“Perketat pengamanan ini, bukan hanya adanya aksi terorisme yang terjadi di Indonesia baru-baru ini, namun bertepatan juga dengan perayaan natal dan tahun baru 2017,” kata Kapolresta Jambi, Kombes Pol Bernard Sibarani, usai memimpin “Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin 2016, di halaman Mapolresta, Jambi, Kamis (22/12/2016).
Apel berlangsung dalam suasana hujan gerimis, dan diikuti personel tim gabungan dari unsur TNI, Polri, Damkar, Satpol PP, Dishub Kota Jambi dan mitra Kamtibmas di daerah itu. Menurut Bernard, terungkapnya rencana teror di sejumlah daerah, memberi pengaruh pada situasi daerah lain.
“Karena itu, patut diwaspadai semua pihak. Bukan hanya polisi saja. Apalagi ancaman dipercaya masih akan berlangsung,” tuturnya.
Akibatnya, upaya pencegahan dalam momen natal, tahun baru dan liburan ini menjadi tantangan sendiri bagi petugas.
“Di Jambi ada beberapa titik pengamanan yang perlu diperketat selain bandar udara, yakni gereja-gereja yang jamaatnya melebihi seribu orang, seperti di kawasan Pasar dan Kotabaru,” ungkap Bernard.
Bahkan, sambungnya, pengamanan bisa berlapis agar situasi kondusif tetap terjaga. ” Mohon maaf, jika dalam pemeriksaan jemaatnya yang mau beribadah terjadi berulang kali. Ini dilakukan agar dalam beribadah bisa berjalan khusuk.”
Selain itu, Kapolresta juga berpesan, agar petugas meningkatkan kewaspadaan diri terhadap potensi gangguan yang ada, berikan sikap yang humanis dan tidak arogan sehingga masyarakat merasa nyaman dalam beribadah.
“Semoga perayaan natal dan tahun baru kali ini bisa berjalan baik dan lancar, bekerjalah sungguh-sungguh dan ikhlas dalam melayani masyarakat. Semoga Tuhan membalas kebaikan kita semua,” harap Bernard.
Dalam pengamanan natal dan tahun baru 2017 Polresta dibantu Polda Jambi mengerahkan sepertiga pasukan atau sekitar 750 personil. “Bila ditambah personil TNI, Satpol PP dan mitra kamtibmas lainnya menjadi lebih dari seribu personil,” tukas Bernard. (azi)
