Jakarta, Kabarserasan.com—12 orang kru pesawat dan satu orang penumpang dinas, yang tewas dalam peristiwa jatuhnya pesawat Hercules C-130 A-1334 di Wamena, Papua, Minggu pagi sudah dipulangkan ke kampung halaman masing-masing untuk dimakamkan.
Tiga jenazah, dimakamkan di Malang, Jawa Timur. Jenazah Peltu Suyata dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Suropati, Malang, Senin (19/12/2016) siang. Sedangkan, Peltu M Kusen dan Peltu Agung Tri dikebumikan di tempat pemakaman umum (TPU) Margabaka, Kompleks Lanud Abdulrachman Saleh, Malang.
Empat jenazah lain, masing-masing Lettu Arif, Peltu Lukman Hakim, Serma Khudori dan Serda Suyanto dimakamkan Senin dini hari. Sedangkan, jenazah Pelda Agung Sugihantono, Lettu Hanggo Fitradi, dan Kapten Jhan Hotland Saragih, diterbangkan ke kampung halaman masing-masing, juga untuk dimakamkan.
“Untuk pilot pesawat yakni Mayor Marlon akan dimakamkan ke Biak, dan diterbangkan besok (Selasa) pagi,” ungkap Kepala Penerangan dan Perpustakaan Lanud Abdulrachman Saleh Mayor Hamdi Londong Allo,
Keluarga korban pesawat Hercules yang naas ini berharap, pemerintah memperbaiki sistem Alat Utama Sistem Persenjataan (Alutsista), termasuk infrastrukturnya, agar kejadian seperti ini tidak terulang lagi.
“Semoga untuk infrastruktur lebih diperbaiki,” kata Sugimin, kakak kandung Peltu Suyata di sela-sela upacara pemakaman di Taman Makam Pahlawan Suropati, Kota Malang, Senin (19/12/2016).
Sebelumnya (Baca: Lagi Pesawat TNI Jatuh) diberitakan, pesawat pesawat yang dikemudikan Mayor (Pnb) Marlon Kawer, dan sedang mengangkut beras dan semen dengan berat total 12 ton itu, jatuh setelah terperangkap kabut dan menabrak gunung.
Lokasi jatuhnya pesawat di sekitar Gunung Lisuwa, Distrik Minimo yang berada di seberang sungai Baliem, Menurut Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal TNI Agus Supriatna cuaca memang dilaporkan tidak baik saat musibah terjadi. (Jun)
