Kembali Pesawat TNI Jatuh, Petugas Temukan Jenazah Para Kru

Wakasau Marsma Hadiyan Sumintaatmaja, saat memberikan keterangan pers, Minggu (18/12/2016)

Papua, Kabarserasan.com—Musibah pesawat jatuh kembali terjadi. Pesawat Hercules C-130 milik TNI Angkatan Udara dengan nomor lambung A-1334 jatuh di Distrik Minimo, Kabupaten Jayawijaya, Papua, Minggu (18/12/2016) pagi.

Pesawat yang membawa 12 kru pesawat dan satu orang penumpang dinas ini, dalam perjalanan membawa misi dari Timika menuju Wamena, Papua, pukul 05.35 WIT, dan direncanakan tiba di Wamena pukul 06.13 WIT.

Sesaat setelah lokasi pesawat jatuh ditemukan, aparat TNI yang dating ke lokasi langsung melakukan evakuasi, dan menemukan enam jenazah kru pesawat.

pesawat-jatuh

“Sudah ditemukan enam jenazah,” kata Kapendam XVII/Cendrawasih Kolonel Inf Teguh Pudji Raharjo saat dihubungi detikcom lewat telepon, Minggu (18/12/2016) siang.

Sedangkan enam kru dan seorang penumpang pesawat masih terus dilakukan pencarian. “Saat ini masih proses pencarian. Tim evakuasi sudah di lokasi dari Kodim Wamena dan Batalion 756. Jadi belum bias dipastikan nasib keseluruhannya. Yang jelas kondisi pesawat hancur,” tambah Teguh.

Informasi yang didapat, pesawat sempat mengontak tower di Wamena pukul 06.02 WIT, dan menyampaikan akan segera mendarat di ujung runway 15. Namun, karena ujung runway kurang baik, tower mengubah pendaratan pesawat di runway 33.

Pada 06.08 WIT, petugas tower Wamena secara manual sempat melihat pesawat akan mendarat. Petugas tower kemudian berusaha kembali mengontak pesawat pada 06.09 WIT untuk memastikan pendaratan, tapi sudah tidak ada jawaban atau lost contact.

“Pesawat kecelakaan di ujung landasan 33. Diawaki 12 orang, satu penumpang terusan dari Lanud Abdurahman Saleh. Jadi total korban 13 orang. Satu penumpang dinas atas nama Kapten Rino,” kata Wakil Kepala Staf TNI AU, Marsekal Madya TNI Hadiyan Sumintaatmadja, dalam keterangan pers di Lanud Halim Perdanakusumah, Jakarta Timur, Minggu siang.

Hadiyan memastikan, pesawat Hercules C-130 yang dipiloti Mayor Pnb Marlon A Kawer ini dalam kondisi laik terbang. Dugaan awal, kecelakaan dipicu akibat cuaca di sekitar wilayah Wamena pada pukul 06.08 WIT itu berawan dan landasan berkabut.

“Ini perkiraan awal, jangan jadi patokan. Karena dalam kecelakaan ada lima faktor yang bisa berkontribusi langsung maupun tidak langsung,” ujarnya.

Berikut nama 12 kru dan 1 penumpang pesawat:

1. Mayor Mario A Kawer, instruktur penerbangan.
2. Kapten J. Hotian F. Saragih, penerbangan BR.
3. Lettu Hanggo Fitradhi, penerbangan II.
4. Lettu Fajar Prayogo Navigator I.
5. Peltu Lukman Hakim, juru radio udara.
6. Peltu Suyata, juru mesin udara I.
7. Peltu, Khusen, juru mesin udara II.
8. Serma Khodori, juru mesin udara II.
9. Peltu Agung, load master II.
10. Serma Fatoni, load master I.
11. Serda Suyanto, Extra Crew.
12. Peltu Agung, Tri W, load master I.
13. Kapten Rino (penumpang dinas dari Lanud Abdurahman Saleh, Malang)

Advertisement

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here