Merangin, Kabarerasan.com—Masyarakat di Kabupaten Merangin, Jambi dua hari terakhir heboh dengan adanya unsur pornografi dalam buku pelajaran Pendidikan Jasmani dan Kesehatan (Penjaskes) untuk murid SD/MI kelas 5. Tidak itu saja, pornografi juga ditemukan di soal ujian para murid.
Murid Kelas 5 SD Negeri 2 Merangin, kaget saat membuka buku Pelajaran Penjaskes, terdapat pertanyaan dan jawaban yang menurut beberapa siswa, ada perasaan rishi, saat membacanya, dan itu mereka sampaikan kepada guru.
“Saat ini ada beredar buku penjaskes yang sedikit berbau porno untuk diajarkan pada anak sekolah dasar. Kami juga sangat sulit menjelaskan dengan siswa. Ini terlalu vulgar, dan ini harus diperbaiki.” kata Erwin salah seorang guru SD di Merangin, Sabtu (11/12/2016).
Hal yang dianggap pornografi itu, terkait pertanyaan soal ciri perubahan fisik pada perempuan, mulai dari perubahan pada fungsi reproduksi dan perubahan emosi/psikologis sampai kata- kata alat kelamin yang mengeluarkan cairan putih kental dan kata–kata lainnya, yang diangap tidak pantas dibaca anak yang masih siswa SD.
Belakangan diketahui, materi berbau pornografi itu tidak hanya terdapat pada buku pelajaran, tapi juga masuk dalam materi ujian semester, dan Erwin mengaku, sebaiknya itu disikapi oleh pihak pembuat soal.
Kehebohan soal buku ini, sebelumnya juga pernah terjadi di daerah lain, salah satunya di Bogor Jawa Barat beberapa bulan lalu. Dan saat itu pihak Kementerian Pendidikan Nasional setempat langsung melakukan penarikan dari sekolah (azi)
