Piala AFF 2016: Singkirkan Vietnam Indonesia Melenggang ke Final

Manahati Lestusen , Pencetak Gol Kedua Indonesai ke gawang Vietnam pada Semi Final Leg 2 (Rabu,07/12/2016)

Jakarta, Kabarserasan.com – Tim nasional Indonesia maju ke babak final Piala AFF 2016 setelah berhasil menahan imbang tuan rumah Vietnam 2-2 di Stadion My Dihn, Rabu (7/12).

Hasil imbang tersebut  membuat agregat menjadi 4-3, setelah sebelumnya dalam pertandingan kandang yang berlangsung di di Stadion Pakansari, Sabtu (3/12) lalu, Indonesia menang dengan skor 2-1.

Dalam pertandingan hidup mati itu, Indonesia menerapkan strategi depensif untuk mengimbangi permainan ultra ofensif Vietnam.

Pemain serba posisi, Manahati Lestusen yang diplot sebagai gelandang bertahan.  Bahkan terkadang berdiri sejajar dengan duet bek tengah Fachruddin dan Hansamu Yama. Sementara sektor penyerangan dipercayakan kepada  Boaz Solossa dan Stefano Lilipaly.

Vietnam yang harus mengejar gol, benar-benar merepotkan barisan pertahanan Indonesia.
Le Cong Vinh dan Vu Vanh Thanh terus memberikan ancaman pada lini pertahanan Indonesia.

Pada babak pertama lini bertahan skuat Garuda tampil sangat disiplin. Upaya yang dilakuan pemain-pemain Vietnam sering digagalkan.

Acungan jempol juga layak diberikan kepada kiper Indonesia Kurnia Meiga. Dia berhasil mematahkan dua peluang penyerang Vietnam Le Cong Vinh pada menit ke-21 dan menit ke-38.

Meski terus ditekan, Indonesia sempat mendapatkan peluang pada menit ke-42. Serangan balik membuat Boaz merangsek ke kotak penalti tanpa kawalan lawan. Namun, sentuhan terakhir Boaz mampu dicuri oleh pemain belakang Vietnam. Skor akhir babak pertama tetap 0-0.

Pada babak kedua tekanan tuan rumah semakin menggila. Lima menit laga berjalan, Nguyen Van Toan melepas tendangan yang masih melenceng dari gawang. Begitu juga dengan aksi Nguyen Van Quyet dua menit berselang.

Indonesia membuat publik di Stadion My Dinh terdiam pada menit ke-54. Boaz Solossa lepas dari penjagaan dari sisi sayap Vietnam. Boaz melepas crossing yang salah diantisipasi oleh kiper dan bek Vietnam. Bola bergulir liar dan mampu disambar Stefano Lilipaly menjadi gol.

Tertinggal, Vietnam semakin gencar menyerang. Namun mereka mendapatkan petaka pada menit ke-76. Kiper Nguyen Manh Tran mendapatkan kartu merah. Karena pergantian pemain sudah habis, Vietnam memasang bek menjadi kiper dadakan.

Hanya bermain dengan sepuluh pemain, Vietnam masih menguasai lapangan. Bahkan pada menit ke-83, Van Thanh Vu membobol gawang Meiga melalui set piece tendangan bebas.

Setelah menyamakan kedudukan The Golden Star (julukan Vietnam) makin menjadi. Hingga akhirnya mereka kembali mencetak gol pada menit ke-93. Minh Tuan Vu yang menerobos pertahanan kiri Indonesia membuat kedudukan menjadi 2-1. Agregat imbang 3-3 dan laga harus dilangsungkan hingga perpanjangan waktu.

Giliran Indonesia yang mengambil inisiatif serangan pada masa perpanjangan waktu. Ferdinand Sinaga lepas dari penjagaan dan dijatuhkan kiper oleh Que Ngoc Hai. Hukuman penalti sukses dieksekusi dengan baik oleh Manahati Lestusen. Indonesia menyamakan kedudukan.

Pada menit 105, Indonesia seharusnya kembali mendapat finalti. Wasit tengah sudah memberikan tanda pinalti. Namun Assiten Wasit memberi tanda agar wasit mendekat. setelah melakukan diskusi dengan asisten wasit, penalti dianulir.

Padahal dalam tayangan ulang jelas terlihat Rizky Pora dilanggar oleh pemain Vietnam di dalam kotak penalti.

Disisa waktu tak lagi peluang berbahaya yang didapat kedua tim, Skor 2-2 bertahan hingga laga usai. (Amr)

Advertisement

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here