Kalianda, Kabarserasan.com—Kantor Dewan Pimpinan Daerah Partai Golkar (DPD II Golkar) Kabupaten Lampung Selatan, diduga telah dibakar orang tak bertanggungjawab, meski kepastiannya, sampai Selasa (06/12/2016) malam masih terus diselidiki pihak kepolsiian setempat. Peristiwa terjadi, dua hari pasca pelaksanaan Musyawarah Daerah Luar Biasa (Musdalub) Golkar Lampung Selatan oleh DPD I Golkar Lampung.
Menurut informasi yang didapat, api pertama terlihat membakar kantor Golkar Lampung Selatan sekitar pukul 04.00 WIB Senin dini hari. Saat kejadian, penjaga kantor ada di salah satu ruang di belakang kantor.
Penyebab kebakaran belum jelas, meski ada yang menghubungkannya dengan kisruh partai ini, setelah melaksanakan Musdalub, yang salah satu agendanya pergantian pengurus. Namun akibat peristiwa ini, hamper semua berkas dan peralatan kantor kut hangus terbakar.
Pada saat Musdalub berlangsung di Kota Bandarlampung, muncul kelompok pengunjuk rasa berjumlah sekitar 50 orang dari beberapa kader Golkar Lampung Selatan, yang diwarnai pembakaran ban bekas. Aksi itu dipimpin Faisal Purba, mantan Ketua Golkar Kecamatan Katibung, Lampung Selatan.
Kisruh di internal partai ini dipicu ketidakpuasan Faisal dkk atas dicopotnya Asep Yani selaku Ketua DPD II Golkar Lampung Selatan oleh pengurus DPD I Golkar Provinsi Lampung.
Selain itu sejumlah kader dan pengurus kecamatan juga mempertanyakan keabsahan pelaksanaan Musdalub DPD II Partai Golkar Lampung Selatan oleh DPD I Partai Golkar Provinsi Lampung , yakni mengenai keabsahan pelaksana tugas (plt) yang memberikan hak suara dalam Musdalub.
“Saya yakin peristiwa kebakaran kantor Golkar ini masih terkait beberapa peristiwa yang terjadi di Musdalub kemarin. Saya berharap pihak kepolisian cepat bisa mengungkap, biar jelas diketahui siapa pelaku dan motivnya membakar” kata Syaiful Azumar, Sekretaris DPD II Golkar Lampung Selatan.
Sampai Selasa dini hari petugas Polres Lampung Selatan masih terus mengusut kasus ini, namun mereka belum memberi penjelasan resmi terkait hasil pengusutan tersebut. Penjaga kantor, salah satu pihak yang dimintai keterangan.
Selain itu sejumlah kader juga mempertanyakan keabsahan pelaksanaan Musdalub DPD II Partai Golkar Lampung Selatan oleh DPD I Partai Golkar Provinsi Lampung yakni mengenai keabsahan pelaksana tugas (plt) yang memberikan hak suara dalam Musdalub.
“Akibat kebakaran tersebut dipastikan tidak ada korban jiwa namun kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah. Karena hampir seluruh ruangan dan atap kantor Partai Golkar hangus terbakar. Kita menyerahkan pengusutan kasus tersebut ke Polres Lampung Selatan,” tandasnya. (Jun)
