Kepsek SMAN 1 Talang Ubi Setuju UN Dihapuskan

foto: Istimewa

PALI, Kabarserasan.com – Terkait adanya wacana dari Menteri Pendidikan Republik Indonesia tentang penghapusan Ujian Nasional (UN) pada jenjang pendidikan Sekolah Menengah Atas (SMA) Dan SMK  disambut baik beberapa sekolah yang ada di Bumi Serepat Serasan.

Seperti yang dilontarkan oleh Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Talang Ubi, Zainul Abidin,Spd  mengaku setuju dengan kebijakan yang akan diambil oleh Menteri Pendidikan.

Kendati demikian, pada prinsipnya pihaknya tetap siap melaksanakan apa yang diputuskan oleh pemerintah sebagai pengambil keputusan, karena menurut Zainul itu sudah dipertimbangkan dengan matang oleh pemerintah.

“Kalau kita di sekolah, hanya mengikuti dan melaksanakan aturan yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Tentu memiliki positif dan negatifnya. Kita hanya pelaksana,” kata Zainul via ponsel Senin malam, (05/12/2016).

Pihaknya mengaku sangat setuju tentang rencana pemerintah tersebut. Karena menurutnya, untuk mengetahui kualitas pendidikan bisa dengan cara lain dan bukan dengan UN.

“Kita lihat pada zaman dahulu para anak didik bisa lulus tes perguruan tinggi tanpa ada UN. Bukan berarti UN tidak penting, tetapi tidak dapat menjadi tolak ukur kualitas anak didik,” jelasnya.

Dalam kesempatan itu juga, Zainul memberikan solusi untuk meningkatkan kualitas dalam pendidikan.

“Salah satu cara yang harus dilakukan yaitu peningkatan kualitas tenaga pendidik yang lebih profesional. Selain itu, antara keluarga, sekolah dan pemerintah harus bahu-membahu untuk menciptakan anak didik yang lebih berkualitas,” tegasnya.

Hal yang sama di ucapkan oleh Kepala SMA Negeri 2 Unggulan Irwansyah, SPd,MSi  mengaku tidak bisa berbuat banyak terkait rencana pemerintah menghapuskan UN.

” Apapun keputusan dari Pemerintah kita siap melaksanakannya. Tentu pemerintah punya pertimbangan yang akurat akan keputusan itu,” tuturnya.

Sementara para siswa banyak setuju terkait penghapusan UN, seperti Sari misalnya. Menurut siswi SMA Negeri 1 ini, dia sangat setuju jika UN dihapuskan.

“Kita jadi tidak stress kak menghadapi UN. Lagi pula, UN tersebut denger-denger banyak menghabiskan anggaran kak. Jadi ini lebih bisa lebih hemat,” ujar Sari yang didampingi dua temannya.

Penulis: Hermansyah
Editor: Amr

Advertisement

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here