Gas Melon Langka, Warga Terpaksa Gunakan Kayu Bakar

Gas 3 Kg, langka di PALI foto" kabarserasan.com/Her

PALI, kabarserasan.com – Tabung gas 3 kg yang mengalami kelangkaan di Bumi Serepat Serasan.  Akibatnya harga tabung gas yang kerap disebut “Gas Melon” tersebut naik, hingga mencapai Rp 25.000 per tabung. Padahal di agen, harga satu tabung gas ukuran 3 kg tersebut hanyalah Rp 14.200 per tabung.

Kondisi ini terjadi hampir tiga pekan terakhir. Warga di empat kecamatan sudah merasakan dampak dari gas melon yang langka itu.

Empat kecamatan tersebut antara lain, Kecamatan Talang Ubi, Kecamatan Penukal, Kecamatan Abab dan Kecamatan Penukal Utara.

Keadaan ini tentu dikeluhkan warga, kelangkaan yang terjadi membuat banyak warga terpaksa kembali beralih menggunakan kayu bakar.

“Sudah hampir tiga minggu pasokan gas melon tersendat. Biasanya datang rutin tiga hari sekali, tapi sekarang paling cepat satu minggu,” ungkap Kaisar salahsatu pengecer gas melon asal Desa Karang Agung Kecamatan Abab, kepada sejumlah media, Senin (05/12/2016).

Keluhan sama diutarakan Sopiah, warga Pendopo Kecamatan Talang Ubi. Ibu dua orang anak ini mengaku selama gas melon susah didapat, dirinya terpaksa kayu bakar untuk memasak.

“Kalau pun ada harganya sekarang Rp 25.000, tentu kami keberatan dan kami terpaksa kembali mencari kayu bakar sebagai pengganti gas yang langka,” keluhnya.

Sementara itu, Gunawan pegawai PT Hartika salah satu agen gas melon yang masuk gas di wilayah Kabupaten PALI mengaku agennya tidak mengalami hambatan untuk mendistribusikan gas melon ke pangkalan gas langganannya.

Gunawan menjelaskan Kelangkaan gas melon di tiga kecamatan di Kabupaten PALI itu disebabkan pendistribusian dari agen gas yang berasal dari Muara Enim ke pangkalan-pangkalan gas tersebut dihentikan, karena ada pemecahan Rayon pendistribusian yang selama ini Rayon Muara Enim dan PALI tergabung.

“Kalau pangkalan gas mitra kami aman, hanya yang ada di tiga kecamatan yang biasa diisi agen dari Muara Enim dihentikan karena adanya pemecahan Rayon,” jelasnya.

Dikatakannya, bahwa agen yang dikelolanya setiap bulan hampir 50.000 tabung gas melon didistribusikan ke pangkalan-pangkalan yang tersebar di wilayah Kabupaten PALI.

“Kami juga punya pangkalan di Penukal dan Penukal Utara,dan semuanya kami pasok sesuai jadwal. Untuk pangkalan yang biasa diisi agen dari Muara Enim, apabila ingin di pasok melalui agen kami, mereka harus melakukan pengajuan ke Pertamina,”pungkasnya.

Penulis: Hermansyah
Editor: Amr

Advertisement

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here