Jakarta, Kabarserasan.com—Menjelang pelaksanaan Aksi Damai 212, yang akan dimulai Jumat (02/12/2016) pagi, Kamis malam Kapolri Jenderal Tito Karnavian dating ke kawasan Monas, untuk melihat berbagai persiapan, utamanya pengamanan, juga panggung di lokasi yang akan dijadikan pusat aksi.
Kapolri datang ke tempat itu bersama Plt Gubernur DKI Jjakarta, Soni Soemarsono. Saat Kapolri Tito datang, berbagai persiapan seperti pembuatan panggung masih dilakukan. Persiapan pengamanan juga dipantau, di mana telah hadir ratusan personel Polri dan sejumlah perangkat anti huruhara, mengantisipasi hal tidak diinginkan terjadi.
“Ya, saya datang bersama Pak Soni ke sini untuk melihat persiapan acara dzikir yang akan dilaksanakan mulai Jumat pagi. Kita harapkan saja mudah-mudahan acara berjalan lancer, tertib dan aman” kata Kapolri kepada media yang menemuinya di lokasi.
Plt gubernur DKI Jakarta Soni Sumarsono mengatakan, untuk Aksi Damai ini pihaknya menyiapkan 50 tanki air di Kawasan Monas, untuk kepentingan wudhu para peserta aksi.
“Tugas pemerintah daerah mensuplai 50 tanki air untuk wudhu. Seperti kata Pak Kapolri, kita harapkan acaranya lancer, aman dan tertib ya” ujar Soni.
Selain keperluan air wudhu, lanjut Soni, pihaknya juga menyiapkan mobile toilet dan puluhan mobil ambulans untuk antisipasi apabila ada peserta yang mengalami masalah kesehatan.
“Toilet itu ada sekitar 14 mobil, ada 500 tenaga medis dan 55 ambulans kita siapkan, kita sediakan juga rumah sakit lapangan. Terus PHL 5 ribu orang lengkap dengan kantong-kantong sampah dan 3 ribu personel Satpol PP hingga Damkar,” jelas Soni lagi.
Ikut membantu pembuatan panggung, beberapa personel dari FPI yang saat Kapolri Tito dating, sedang membangun mimbar dan mengatur saf untuk salat Jumat. Satu hal, Soni berharap, jika massa yang datang lebih banyak dari perkiraan, tidak sampai memenuhi kawasan di depan Istana Negara.
“Kalau nanti banyak (massa) kami harapkan melubernya ke arah Patung Tan sajai, jangan ke arah Istana,” kata Toni.
Terkait langkah setelah aksi selesai, Soni mengaku sudah menyiapkan 200 unit bus yang disiapkan untuk mengangkut massa yang ingin pulang ke daerah masing-masing. Kamis malam, bus-bus itu sudah diparkir di kawasan Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta.
“Pukul 13.00 WIB habis itu (peserta aksi) pulang pakai busnya sendiri, tapi dari pihak pemerintah sudah menyiapkan 200 bus, yang sekarang parkir di GBK,” ucapnya.
Pemprov DKI Jakarta juga menyiapkan beberapa rumah sakit, seperti RS Budi Kemuliaan, RSPAD Gatot Subroto, RS Tarakan, mengantisipasi bila ada peserta aksi damai yang membutuhkan penanganan lanjutan. (Jun)
