Jelang Demo 212 Polda Jambi dan Korem Gapu Gelar Apel Bersama

Apel Bersama Polri-TNI, Selasa (29/11/2016) di Mapolda Jambi// Foto. By.Azhari Sultan

Jambi, Kabarserasan.com—Meski di Jakarta sudah tercapai kesepakatan antara Kapolri dan Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) MUI aksi Demo 212 akan berlangsung tertib dan dilakukan di Lapangan Monas, namun aparat keamanan dan Pemerintah Kota Jambi tetap melakukan langkah pengamanan.

Bentuknya, Selasa (29/11/2016) pagi digelar apel bersama di halaman Mapolda Jambi, diikuti  ratusan personel TNI dan Polri. Apel dimaksudkan menciptakan situasi Kamtibmas tetap kondusif, dan warga yang ingin melakukan aksi demonstrasi, cukup dilakukan di Jambi, tidak perlu berangkat ke Jakarta.

Apel gabungan TNI-Polri tersebut, langsung dipimpin dua pimpinannya Kapolda Jambi Brigjen Pol Yazid Fanani dan Danrem 042/Garuda Putih Kolonel TNI Refrizal. Kedua pimpinan TNI dan Polri di jambi itu, pada apel tersebut melakukan pemeriksaan kesiapan pasukan.
Usai apel, kapolda Jambni mengatakan, sejauh ini situasi kamtibmas di jambi tetap kondusif.

Kapolda Jambi Brigjen Pol Yazid Fanani dan Danrem 042/Garuda Putih Kolonel TNI Refrizal.
Kapolda Jambi Brigjen Pol Yazid Fanani dan Danrem 042/Garuda Putih Kolonel TNI Refrizal.

“Sampai kini belum ada laporan warga atau ormas Islam yang akan bergabung demo 212 di Jakarta. Kalau ada cukup di Jambi saja, untuk apa ke tempat lain,” tutur Kapolda.

Baca Juga: Aksi Demo 212 Dilaksanakan di Monas

Menurutnya, apel bersama TNI-Polri di Jambi melibatkan 1.200 personil. “Sementara 200 pasukan Brimob pada Minggu lalu sudah berangkat ke Jakarta untuk BKO. Seting pasukan di sana,” ujar Yazid.

Bagi Danrem 042/Garpu Kolonel Refrizal lebih baik menyampaikan pendapat di Jambi, karena tersampaikan juga ke Jakarta.

“Silahkan disampaikan sesuai prosedur hukum jangan lepas dengan karakter bangsa, jangan menghujat apalagi memaki orang, merasa paling hebat. Tidak ada yang paling hebat,” katanya.

Dalam pandangan Refrizal, earga negara yang baik yang taat hukum. “Jangan sampai kacang lupa dengan kulitnya, seolah katanya luar biasa padahal biasa-biasa saja,” pungkasnya. (azi)

 

Advertisement

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here