Jambi, kabarserasan.com– Akibat intensitas hujan yang tinggi di Provinsi Jambi dalam satu bulan ini, ada lima kabupaten di Provinsi Jambi terendam banjir, yakni Kabupaten Merangin, Sarolangun, Tanjungjabung Barat, Tebo dan Muarojambi.
Dengan adanya banjir di lima kabupaten tersebut, Kota Jambi terancam bencana banjir.
“Pasalnya, selain di Kota Jambi masih tinggi curah hujan, banjir yang biasa terjadi di Kota Jambi berasal dari kiriman dari beberapa kabupaten tersebut,” ujar Dalmanto, Kasi Kesiapsiagaan BPBD Provinsi Jambi, Selasa (22/11/2016).
Saat ini, menurutnya, ketinggian air sungai Batanghari sudah mencapai 13.20 meter artinya Provinsi Jambi sudah memasuki status waspada.
“Nanti kalau mencapai 13.50 meter sudah memasuki siaga IV. Apabila Jambi mamasuki siaga IV, maka potensi bencana banjir bukan hanya di Kota Jambi saja, melainkan kabupaten tetangga, seperti Kabupaten Batanghari, Muarojambi, dan Tanjungjabung Timur (Tanjabtim),” katanya.
Untuk Kota Jambi, wilayah banjir yang perlu diwaspadai, sambung Dalmanto, kawasan Legok, Sebrang Kota Jambi, Pelayangan, dan Danau Teluk. Untuk Muarojambi terjadi di kawasan Kumpeh Ulu,” jelasnya.
Guna mengantisipasi meluasnya bencana banjir pada tahun ini, pihak BPBD Provinsi Jambi sudah mempersiapkan seluruh sarana dan prasarana, mulai dari perahu karet, logistik juga porsonil TNI, Polri dan anggota terkait lainnya.
Akibat banjir hang melanda di lima kabupaten tersebut, ratusan rumah warga terendam banjir. “Untuk masalah kerugian belum di data, kemungkinan ditaksir dibawah 100 juta,” pungkasnya. (azi)
