Jambi, Kabarserasan.com—Komitmen kebhinnekaan sebagai bangsa, saat ini dalam ujian, baik dari sisi toleransi, maupun dalam sikap menerima keragaman sebagai kenyataan. Munculnya aksi berbau sentiment agama sekarang ini, memberi indikasi itu.
Terkait dengan itu, untuk di wilayah provinsi jambi, Danrem 042/Garuda Putih Jambi, Kolonel TNI Refrizal mengingatkan semua pihak di wilayah ini agar mewaspadai semua bentuk yang mengarah sikap tidak toleran itu.
“Kebhinnekaan di Provinsi Jambi harus tetap dijaga, jangan mudah terprovokasi oleh isu-isu yang akan memecah-belah bangsa Indonesia,” tuturnya di ruangan kerjanya, Selasa (22/11/2016).
NKRI, menurutnya adalah harga mati dan keberagaman kebhinnekaan merupakan suatu kekuatan. Meski demikian, pasti ada potensi kelemahan.
“Untuk menjaga keberagaman tersebut, perlunya saling hormat menghormati, saling menghargai dan saling toleransi sesuai yang diatur dalam koridor hukum yang ada di Indonesia,” ujar Danrem yang didampingi Kasi Intel Korem Letkol TNI Marshall.
Selain itu, perlunya menghargai jasa para pahlawan. “Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa pahlawannya. Jangan melupakan “jas merah” yakni jangan sekali-kali melupakan sejarah.”
Dalam pandangan Refrizal, visi misi bangsa Indonesia saat ini menuju jalur masa depan yang baik, dengan kompetisi yang sehat bangsa Indonesia akan menjadi pemenang.
“Belajarlah dari masa lalu. Jangan mengedepankan ego sektoral kedaerahan atau kelompok yang justru membawa kita pada perpecahan, Perbedaan itu indah. Kalau tidak ada Islam, Kristen, Budha, Hindu, Jawa, Batak, Madura, Papua dan sebagainya berarti bukan Indonesia.” Jelasnya. (azi)
