Muara Enim, Kabarserasan.com – Hujan yang deras mengguyur Muara Enim beberapa hari terakhir membuat Sungai Enim meluap. Akibatnya beberapa wilayah di Kabupaten Muara Enim terendam banjir.
Informasi yang berhasil dikumpulkan Kabarserasan di lapangan menunjukkan, wilayah yang paling parah terkena banjir adalah Kecamatan Tanjung Agung dan Lawang Kidul.
Air juga menggenangi beberapa titik jalan lintas Sumatera (Jalinsum), sehingga membuat arus lalulintas macet total. Warga tak berani melintas, baik yang arah dari Tanjung Enim menuju Baturaja atau sebaliknya.
Kota Tanjung Enim, wilayah yang terkena banjir cukup besar antara lain, Desa Lingga II, Talang Gabus, Keban Agung dan Lingga. Warga yang tinggal di daerah itu terpaksa harus mengungsikan barang barang berharga ke tempat yang aman, Senin (14/11/2016). Sementara ketinggian air bervariasi, mulai dari semata kaki orang dewasa hingga kedalaman tiga meter.
Salah seorang warga Talang Gabus, Ari menuturkan, air mulai naik sekitar pukul 05.30. ” Air naik begitu cepat, tak sampai setengah jam, banyak wwrga yang tak sempat menyelamatkan barang-barannya,” terang Ari.
Bencana banjir ini langsung direspon oleh Bupati Muara Enim Ir H Muzakir Sai Sohar didampingi Camat Lawang Kidul Rahmat Noviar, dan beberapa kepala SKPD dan unsur Tripika Lawang Kidul, langsung menuju lokasi banjir.
” Saya minta kepada pihak terkait untuk segera melakukan penanganan untuk masyarakat yang terkena bencana,” kata Muzakir.
” Kepada Dinas Sosial yang dibantu oleh perusahaan agar segera memasang tenda-tenda penampungan sementara untuk para pengungsi,” imbuhnya.
Kepala Dinas Sosial Muara Enim Drs Teguh Jaya MM mengatakan, saat ini pihaknya sedang melakukan inventarisir titik banjir dan wilayah yang bersentuhan dengan masyarakat korban banjir.
” Kita juga melakukan evakuasi dengan perahu karet untuk masyarakat yang terjebak banjir,” jelasnya.
Penulis: Khairul Amri
Editor: Amr
