Usai Salat Jumat Massa Memadati Area Depan Istana

Masaa Ribuan Orang Menuju Istana Merdeka Jakarta

Jakarta, Kabarserasan.com—Usai salat Jumat, massa Ormas Islam, warga masyarakat dan elemen mahasiswa tumpah ruah memadati Jalan Medan Merdeka Utara, di depan Istana Jakarta, sebagai puncak aksi Demo 4 November, Jumat (04/11/2016), menuntut proses hkum bagi Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.

Dari Masjid Istiqlal massa bergerak melewati Jl Pejambon dan belok kiri melalui Jl Medan Merdeka Timur. Massa kemudian berbelok ke kanan ke Jl Medan Merdeka Barat, dan bertemu dengan massa lain yang sudah menunggu di bundaran Patung Kuda, untuk kemudian bersama menuju seputaran istana. Ada juga massa yang bergerak dari Jl Medan Merdeka Utara depan Kemendagri dan yang melalui jalur belakang, melalui Jalan Juanda

Di udara, sejumlah helikopter terbang rendah di langit Jakarta mengitari sebagian wilayah Jakarta. Dalam waktu sekejap, massa berjumlah puluhan ribu,—bahkan ada yang menyebut berjumlah ratusan ribu orang, mengenakan baju putih ,mengepung kawasan ring 1 Istana Negata Jakarta. Massa yang dikomandani Imam Besar Front Pembela Islam Habieb Rizieq bergerak dari Masjid Istiqlal.

Takbir mengiringi langkah massa melewati kawasan Pejambon, kemudian berbelok ke kiri ke Jalan Medan Merdeka Timur. Mereka berjalan kaki menuju Jalan Medan Merdeka Selatan, untuk kemudian berkumpul di sisi barat dan sisi timur istana. Ini merupakan aksi kedua setelah sepekan sebelumnya.

Teriakan tangkap dan penjarakan Ahok penista agama membahana. Massa meminta Ahok harus diadili karena telah menistakan agama Islam. Ahok sebelumnya sudah membantah menista Alquran dan Islam. Kasusnya sendiri sedang diproses di Polda Metro Jaya.

Sejumlah tokoh nasional tampak hadir di antara kumpulan massa. Ada mantan Ketua MPR RI, Amien Rais, dua Wakil Ketua DPR RI, Fadli Zon dan Fachri Hamzah, si Raja Dangdut Rhoma Irama, serta sejumlah tokoh yang selama ini dikenal sebagai penentang Ahok, termasuk artis Ahmad Dani dan seniman Ratna Sarumpaet.

Aparat kepolisian yang beertugas pun meningkatkan kesiagaan, mengenakan tameng, berbatas pagar kawat. Helikopter pun berseliweran di langit Jakarta. Dalam waktu sekitar satu jam berselang, massa memutihkan kawasan sekitar istana. Di sana massa dari masing-masing kelompok berorasi. Mereka minta bertemu Presiden Joko Widodo, untuk mendengarkan langsung tuntutan mereka.

“Presiden Jokowi harus menerima delegasi para habaib dan ulama,” kata Pimpinan Front Pembela Islam, Habib Riziek Shihab.

Melalui pengeras suara, Riziek mengancam akan menginap di depan Istana Negara jika Presiden Jokowi tidak mau menerima perwakilan para demonstran, sampai kemudian hadir di tempat Riziek Shihab berorasi itu, Kapolda Metro Jaya, Irjen Mohammad Iriawan yang menaiki motor membonceng Pangdam Jaya, Mayjen TNI Lhaksmana, dan mulai berdialog, membicarakan rencana untuk ditemui di istana. (Jun)

Advertisement

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here