Jakarta, Kabarserasan.com—Saat ribuan demonstran sudah berkumpul dan terkonsentrasi di depan Istana Merdeka Jakarta, Jumat (04/11/2016) siang, Presiden Joko Widodo tidak berada di dalam istana. Presiden Jokowi, sedang meninjau pembangunan rel kereta api di Bandara Soekarno Hatta, Tangera Banten. Ada pun Wakil Presiden, berada di Istana Wapres, memantau aksi demonstrasi, dari ruang kerjanya.
Juru Bicara Kepresidenan, Johan Budi kepada wartawan di sitana mengatakan, Presiden Jokowi memerintahkan Menko Polhukam Wiranto untuk mewakili presiden, menemui pengunjuk rasa untuk berdialog dan mendengarkan aspirasi yang ingin disampaikan,
“Tadi saya konfirmasi pada Presiden bahwa yang nanti menerima perwakilan pengunjuk rasa adalah Mensesneg dan Menkopolhukam,” kata Johan.
Di antar Kapolda Metro jaya dan Pangdam Jaya, dua orang perwakilan demonstran menuju ke istana dan diterima Menko Polhukam Wiranto di halaman istana. Satu dari dua delegasi tersebut adalah Ketua Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF-MUI) KH Bachtiar Nasir.
Wiranto didampingi Seskab Pramono Anung, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, dan Wakapolri Komisaris Jenderal Syafruddin. Wiranto menerima delegasi sekitar pukul 15.35 WIB. Dalam pertemuan singkat tersebut, Bachtiar menyebutkan para demonstran ingin bertemu langsung Presiden Joko Widodo atau Jokowi. “Kami ingin tetap bertemu presiden langsung,” kata Bachtiar kepada Wiranto.
Wiranto menyebutkan Presiden Jokowi tidak dapat menemui para pendemo karena tengah bertugas, dan dirinya yang ditugaskan presiden untuk menerima mereka. Bachtiar tidak puas dengan jawaban Wiranto. Ia tetap bersikeras ingin menemui Jokowi langsung.
“Saya hanya utusan (demonstran) tidak bisa ubah utusan. Saya harus diskusi dengan teman-teman di luar, dengan Habib Rizieq, dan lainnya. Tapi kami intinya tetap ingin bertemu Presiden,” tegas Bachtiar.
Namun, lagi-lagi Wiranto menyatakan jawaban yang sama. Bachtiar akhirnya kembali ke kerumunan massa demonstran, dan menyampaikan perihal ketiadaan Presiden Jokwi di istana. Situasi sempat menegang, dan massa terlihat kesal. Beberapa menit kemudian, utusan dikirim lagi, minta minimal Wapres Jusuf Kalla yang menemui mereka.
Sekitar pukul 17.25 WIB, tiga perwakilan massa demonstrasi, akhirnya pergi menemui JK di Kantor Wakil Presiden, yang tak jauh dari sana. Mereka adalah Bahtiar Nasir, Zaitun Rasmin, dan Misbakhun Anam. Mereka
Ketiga orang perwakilan massa masuk melalui Wisma Negara kemudian menuju ke Istana Merdeka, dan selanjutnya ke Kantor Wapres. Mereka masuk didampingi Amien Rais. Namun, Amien Rais tidak ikut dalam pertemuan dan hanya menunggu di Istana. Tidak berapa lama kemudian, Menko Polhukam Wiranto menyusul rombongan perwakilan massa demonstrasi.
Sebelum mereka masuk Istana, Bahtiar Nasir sempat memberi pernyataan. “Saya hanya sampaikan pesan dari teman-teman, kalau dalam waktu 5 menit tidak diterima, kami akan bubar (massa). Tapi tidak menjamin bubarnya akan tertib,” kata Bachtiar.
Belum lima menit berselang, Wapres JK muncul dan mengajak mereka ke dalam ruang pertemuan yang telah disiapkan. (Jun)
