Jakarta, Kabarserasan.com—Presiden Indonesia keenam, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Selasa (01/11/2016) malam menemui Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK), di rumah dinas wapres di Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat. Wapres mengakui, salah satu topic yang mereka bicarakan soal rencana unjuk rasa sekelompok warga masyarakat di Jakarta Jumat, 4 November 2016 mendatang.
SBY tiba dengan mobil Mercy hitam sekitar pukul 19.50 WIB, yang langsung disambut JK, diawali saling rangkul kedua tokoh yang dulu pernah berpasangan memimpin negara ini pada periode 2005-2009. .
“Sehat Pak?” tanya SBY.
“Sehat, alhamdulillah” jawab Kalla singkat.
Usai pertemuan, SBY langsung meninggalkan lokasi. JK yang memberi keterangan kepada awak media setelah sang tamu meninggalkan rumahnya. JK mengakui, salah satu topik yang mereka berdua bicarakan adalah soal unjuk rasa yang akan muncul di Jakarta pada 4 November 2016 mendatang. JK menegaskan ia tidak percaya pada rumor-rumor yang beredar, bahwa SBY terlibat menggerakkan rencana aksi itu.
“Enggak, saya tidak percaya (SBY terlibat). Kita tidak bahas itu,” kata JK, menjawab pertanyaan wartawan yang mengkonfirmasi rumors tersebut yang ramai beredar di masyarakat.
“Di militer lama, jadi memberikan saran bagaimana kita koordinasi apabila timbul masalahnanti pada tanggal 4,” terangnya.
JK mengatakan, terkait kabar akan adanya unjuk rasa itu, dirinya dan SBY berbincang soal langkah-langkah yang perlu dan akan dilakukan mengatasi demonstrasi besar tersebut.
“Tentu kami bicara kondisi hari ini, dengan harapan bahwa sebuah kejadian 1-2 hari mendatang tanggal 4 dan juga pilkada berlangsung dengan aman dan baik. Jangan nanti terjadi seperti katakanlah waktu itu Trisakti,” lanjut JK.
Demonstrasi tanggal 4 November nanti, disebut JK berkaitan soal pilkada Jakarta. JK yakin Partai Demokrat akan lebih tenang saat terjadi demonstrasi.
“Jadi kemungkinan Demokrat akan lebih soft, supaya jangan menimbulkan masalah-masalah,” ucapnya
Dalam pertemuan itu, Wapres didampingi Juru Bicara Wapres Husain Abdullah dan Sekretaris Wapres Muhammad Oemar.
JK berharap unjuk rasa itu bisa berlangsung damai. Wapres juga membantah, Jakarta dalam status Siaga 1. Menurutnya, untuk menghadapi itu aparat keamanan sudah disiapkan, jadi masyarakat juga harap tenang, tidak dilanda ketakutan. (Jun)
Baca Juga:
Presiden: Ada yang Ingin Menggoyang Persatuan bangsa Ini
Prabowo Harap Demo 4 November Berlangsung Damai
