Jakarta, Kabarserasan.com—Pemerintah Daerah diminta berinisiatif membuka diri bagi hadirnya investor, dalam upaya menciptakan lapangan kerja di daerah. Demikian dikatakan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional, Bambang Brodjonegoro saat berbicara dalam diskusi di Kantor Bappenas, Jakarta, Selasa (1/11/2016).
Hal ini penting ditekankan, karena kata Bambang, terkait dengan target pemerintah tahun ini untuk menciptakan dua juta lapangan pekerjaan di daerah. Hal itu ia tegaskan juga, terkait masih adanya daerah yang masih terkesan menutup diri untuk masuknya invetasi dari luar, dengan berbagai pertimbangan.
“Karena kadang ada daerah yang kurang bersahabat terhadap investasi, padahal itu semestinya bisa menyerap tenaga kerja,” ujar Bambang menjelaskan.
Inisiatif kepala daerah itu diperlukan, lanjut mantan menteri keuangan ini, dalam upaya pemerintah menurunkan angka pengangguran dari 6,18 persen menjadi 4 persen-5 persen pada 2019 nanti.
Bambang mengakui bahwa pertumbuhan ekonomi belum mampu mendorong penciptaan lapangan kerja secara maksimal lantaran kondisi ekonomi global yang belum pulih. Apalagi, sejumlah sektor andalan Indonesia seperti pertambahan dan perkebunan sedang terpukul akibat anjloknya harga komoditas.
“Jadi di sinilah pentingnya menciptakan kesadaran bagi setiap kepala daerah untuk selalu aware pada penciptaan lapangan kerja. Pertumbuhan ekonomi penting tetapi perlu berkualitas, dengan penciptaan lapangan kerja,” kata Bambang.
Di forum yang sama, Rektor Universitas Paramadina Jakarta, Firmansyah yang juga menjadi pembicara mengatakan, upaya Pemerintah Pusat mendorong para kepala daerah berinisiatif menciptakan lapangan kerja sudah tepat.
“Jadi pekerjaan besar kita memang bagaimana meyakinkan kepada daerah untuk membuka diri terhadap investasi,” kata Firmansyah yang dikenal sebagai pengamat ekonomi ini. (Jun)
