Bogor, Kabarserasan.com—Presiden Joko Widodo (Jokowi) Senin (31/10/2016) siang bertandang ke kediaman pribadi Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di kawasan Hambalang, Bogor, Jawa Barat. Di situ kedua tokoh melakukan pembicaraan selama sekitar dua jam, dan diakhiri dengan naik kuda bersama, di hadapan para wartawan.
Presiden Jokowi dan rombongan—diantaranya Menko Kemaritiman Luhut B Panjaitan, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, tiba di kediaman Prabowo sekitar pukul 12.30 WIB, dan langsung menuju halaman dalam.
Petugas keamanan Prabowo langsung menutup gerbang, sehingga kalangan wartawan yang sudah lama menunggu kedatangan presiden, tidak melihat Jokowi dan rombongan keluar dari mobil.
Pertemuan sambil makan siang di dalam rumah Prabowo berlangsung sekitar dua jam, sampai kedua tokoh diiringi rombongan kedua pihak, terlihat keluar mendekati wartawan yang sudah menunggu.
Terlihat, Presiden Jokowi yang memakai baju batik, berjalan dengan mengenakan topi ala koboi, lengkap dengan sepatu boat . Dan mungkin sudah disepakati, Jokowi dan Prabowo kemudian menaiki kuda yang sudah disiapkan, lalu mendekati wartawan, mempersilakan kalangan media bertanya seputar pertemuan keduanya.
“Saya tentunya merasa sangat dihormati, beliau datang saya ingin menyampaikan bahwa saya hubungannya baik dengan beliau. Pernah rival tapi komunikasi baik dan saya kira itu bagus dalam budaya berbangsa,” kata Prabowo, yang selaku tuan rumah, memberi penjelasan lebih dulu.
Prabowo kemudian menambahkan, kedatangan hari itu karena Jokowi meminta pandangan darinya soal beberapa persoalan bangsa. Salah satunya persoalan keamanan.”Karena beliau adalah Panglima tertinggi, saya wajib menyampaikan pandangan-pandangan saya. Saya menyampaikan komentar saya,” kata mantan Panglima Kostrad ini.
Prabowo merasa mendapat kehormatan besar dikunjungi seorang presiden Jokowi. Dia menegaskan siap membantu sang presiden kapan pun diminta. “Saya siap membantu kapan pun dibutuhkan pemerintah untuk kepentingan rakyat,” tegasnya.
Senada dengan Prabowo, Jokowi pun menyatakan kedatangannya ke kediaman Prabowo ini membicarakan berbagai persoalan kebangsaan, untuk sama-sama membangun negara.
“Rivalitas itu pernah ada, tapi kita kemudian bersama-sama membangun bangsa, bahu membahu. Nanti bisa saja 2019 mungkin ada rivalitas lagi, tapi setelah itu kembali bahu-membahu,” kata Jokowi.
Pada bagian lain, Jokowi menjelaskan, kunjungannya ke kediaman Prabowo kali ini, adalah tindaklanjut janjinya pada pertemuan pertama, saat Jokowi dating ke kediaman Prabowo di Jalan Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, 17 Oktober 2014 lalu, sebelum dilantik sebagai presiden.
“Silaturahmi. Tadi sudah saya sampaikan pada saat saya datang 2 tahun yang lalu di Kebayoran, saya janji saat itu akan datang di tempat tinggal beliau di Hambalang. Hari ini saya memenuhi janji itu,” kata Jokowi.
Ini memang pertemuan ketiga, yang dilakukan kedua tokoh. Sebelum pertemuan di Hambalang ini, Prabowo datang atas undangan Presiden Jokowi ke Istana Bogor. Pertemuan keduanya diharapkan memberi kesejukan, di tengah makin memanasnya suhu politik menjelang Pilkada Serentak 2017, khususnya di wilayah DKI Jakarta. (Jun)
