Jambi, Kabarserasan.com—Sapu bersih pungutan liar di Kota Jambi terus diintensifkan. Sabtu (22/10/2016) dini hari, Walikota Jambi Syarif Fasha melakukan inspeksi mendadak (sidak) di sepanjang jalan yang padat dilalui kendaraan truk dan ptensial dijadikan lokasi Pungli oknum petugas Dinas Perhubungan.
Dengan menyamar sebagai kernet mobil truk batubara, Walikota mengarahkan mobil yang membawanya ke terminal angkutan barang, di kawasan Pal 10, Kotabaru, Kota Jambi. Dan benar saja, mobilnya dihentikan dan petugas Dishub Kota Jambi meminta uang.
Tanpa curiga, petugas Dishub tersebut mengambil uang sebesar Rp. 2.000 yang diberikan Fasha.
Namun, betapa terkejutnya petugas itu saat sang kernet turun dari mobil truk, petugas mendapati Walikota Jambi Syarif Fasha ada di depan dan membentaknya.
“Ngapain kamu disini. Kok mobil truk dak dipersilakan masuk. Karcis retribusi kok dak dikasih, tapi duit kamu ambil,” tukas Fasha dengan nada geram. Sontak, petugas itu kalang kabut tidak bisa menjawab pertanyaan orang nomor satu di Kota Jambi tersebut.
Selanjutnya. Walikota Fasha dan rombongan beralih ke jalur barat, kawasan Jembatan Air Duri I yang sering dijadikan lokasi Pungli. Di situ pun, seperti dugaan, mobil walikota kembali dicegat dan petugas meminta uang.
“Apo gawe (kerja) kamu ini. Terminal dak ado, kamu Punguti juga mobil truk yang lewat,” bentaknya, yang membuat petugas Dishub Kota Jambi panic dan melarikan diri.
Dari aksinya ini Walikota Jambi jadi paham kelakuan aparatnya di lapangan. “Ya, kita ingin pastikan kelakuan mereka di lapangan. Apa benar informasi dari masyarakat via SMS ke telepon saya, bahwa sopir sering dimintai pungli oleh oknum Dishub Kota Jambi. Ternyata benar dan saya akan ambil tindakan, Sabtu (maksudnya hari ini), petugas-petugas itu saya minta menemui saya ” katanya tegas. (azi)