Muara Enim, Kabarserasan. com – Pemerintah Kabupaten Muara Enim mengadakan Nota Kesapahaman (MOU) dengan Badan Penelitian dan Pengembangan Industri (BPPI) Kementerian Perindustrian Republik Indonesia.Pencentus kegiatan, Kepala BPMPT Kabupaten Muara Enim Alfarizal menjelaskan, pihaknya tak ingin Mou ini hanya sekedar MoU saja tanpa implementasi. Karena itu dalam waktu dekat akan ditindaklanjuti dengan mengundang palaku UMKM sektor kopi.
” Mereka akan dibina memproduksi kopi variasi. Selama ini kan hanya terbatas kopi hitam saja, di pelatihan ini akan dibekali cara membuat kopi variasi, misalnya kopi rasa buah stroberi dan lain-lain,” kata Alfarizal di Grand Zuri Muara Enim, Kamis (20/06/2016).Lanjut Alfarizal, pada tahun 2017 mendatang akan diadakan pelatihan pelaku UMKM komoditi karet. ” Disini akan diberikan pelatihan bagaimana mengolah karet mentah menjadi bentuk conblok, ban vulkanisir dan produk lain yang berbahan baku karet,”jelasnya.
Kemudian pelaku UMKM disektor tersebut akan mendapat pelatihan manajemen keuangan sesuai standar, agar pelaku UMKM dapat bekerjasama dengan perbankan atau pihak perusahaan.
Sementara untuk pemasaran difokuskan untuk memenuhi kebutuhan lokal. Untuk itu BPMPT akan bekerjasama dengan hotel-hotel yang ada di Muara Enim dan sekitarnya. Salah satu hotel yang sudah berkomitmen untuk membantu pemasaran adalah hotel Grand Zuri Muara Enim.
General Manajer Grans Zuri Naldi menyatakan pihak siap membantu pemasaran produk kopi yang dihasilkn UMKM. ” Kita akan buatkan coffee store khusus untuk memasarkan hasil produk mereka. Selain itu dan akan kita letakkan di kamar-kamar untuk tamu kita,” kata Naldi kepada Kabarserasan.com.
Namun, lanjut Naldi, yang akan dipasarkan di hotelnya adalah produk yang memang berkualitas dan memenuhi standar manejemen. ” Ini salah satu komitmen kita untuk membantu perekonomian masyarakat Kabupaten Muara Enim,” terangnya.
Penulis: Khairul Amri
Editor: Ace
