Ribuan Obor Meriahkan Tahun Baru Islam di Jambi

Pawai ribuan obor sambut 1 Muharam di Kota Jambi, 2 Okt. 2016 (Foto: Kontributor Azhari S)

Jambi, Kabarserasan.com—Kedatangan tahun baru Islam, 1 Muharram 1438 Hijriyah di disambut warga di Kota Jambi dengan sangat meriah.  Ribuan warga dari berbagai kalangan, menyalakan obor dan membawanya berkeliling Kota Jambi.

Kegiatan yang digagas pengurus Masjid Alminah, Kotabaru, Kota Jambi, sabtu (01/10/2016) malam ini, merupakan kegiatan rutin tahunan. Menurut ketua pelaksana, Saipul, pawai obor ini selain bertujuan mensyiarkan agama Islam, juga untuk menjaga agar hati umat islam tetap terang dalam berbuat kebaikan—digambarkan dengan terangnya api obor-obor, sebagaimana dicontohkan Nabi Muhammad SAW.

Kegiatan ini diawali penyalaan obor secara simbolis oleh Walikota Jambi, Syarif Fasha. Hadir juga dalam kegiatan ini, Kapolsek Kotabaru AKP Anno Soembolo, serta disaksikan ribuan warga yang hadir.

Fasha tidak menduga peringatan tahun baru Islam yang dilaksanakan pengurus Masjid Al Minah tahun ini lebih meriah dari tahun sebelumnya. “Saya hampir tidak percaya. Biasanya peringatan tahun baru masehi ramai oleh warga. Namun, tahun baru Islam kali ini, selain ditonton ribuan warga, juga diikuti ribuan peserta dari berbagai kalangan,” ujar Walikota Jambi.

Bukan hanya orang dewasa yang jadi peserta, tampak anak-anak turut memegang obor yang terbuat dari bambu-bambu yang dibuatnya sendiri. Tampak juga suara kompangan dari peserta dan mendendangkan sholawat nabi, hingga makin memeriahkan pawai tersebut.

Santi beserta kedua anaknya, Ajji dan Rani warga Ekajaya, Palmerah mengaku senang melihat pawai obor tahun ini.Baginya, tahun baru Islam bermakna hijrah menuju pendekatan kepada Allah. “Baik iman, ilmu dan rezekinya bisa lebih baik lagi, Aamiin,” harap Santi.

Selain itu, pawai obor tahun ini, dimeriahkan juga oleh puluhan mobil mewah dan mobil hias dari berbagai kecamatan yang ada di Kota Jambi. Tak pelak, meski pawai obor dikawal petugas polisi dan Dinas Perhubungan Kota Jambi, jalan sepanjang 3 kilometer yang dilalui ribuan peserta menjadi macet. (azi)

 

 

 

Advertisement

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here